Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan permintaan Wakil Ketua DPR RI dari Fadli Zon, untuk tidak menggusur Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Fadli, ketika menemui warga kampung itu pada Rabu (13/9), berjanji bakal meminta pemprov tidak menggusur warga yang berdekatan dengan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) tersebut.
"Saya tanya lagi, apakah pemukiman di situ yang legal? Apakah tidak langgar hukum?, apakah itu lahan warga di situ, kami akan cari tahu dulu," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Meski mengapresiasi saran tersebut, Djarot menegaskan pemerintah harus menegakan peraturan. Termasuk menertibkan seluruh bangunan liar yang ada di Jakarta.
"Kami tidak mungkin membela mereka yang melanggar, kami harus ciptakan ketertiban di sini," tukasnya.
Djarot belum bisa memastikan status kepemilikan bangunan warga Kampung Kebun Bayam. Tapi kalau melanggar, Djarot memastikan bakal digusur.
"Bagaimana pun, di Jakarta, kami harus berani mewujudkan ketertiban sosial," tandasnya.
Sehari sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra Fadli Zon, di hadapan warga Kampung Kebun Bayam, meminta Gubernur Jakarta tidak mengambil langkah-langkah yang drastis seperti melakukan penggusuran.
Baca Juga: Politikus Golkar Indra Piliang Akui Pakai Sabu untuk Usir Penat
Sebab, Djarot hanya tinggal menghitung hari untuk lengser dari kursi kegubernuran. Ia menyarankan Djarot untuk menyerahkan hal ini kepada gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Sebaiknya Djarot menyiapkan transisi yang baik ke gubernur baru, dan tidak membuat kebijakan drastis lagi karena masyarakat Kampung Kebun Bayam ini seperti disampaikan, siap bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk semua hal positif," pintanya.
Berita Terkait
-
Teken Surat Tunda Periksa Setnov, Fadli Dinilai Salahi Wewenang
-
Teken Surat Setjen DPR ke KPK, Fadli Zon Dilaporkan ke MKD
-
Tak Punya Garasi, Polda Metro Tak Bakal Terbitkan STNK Mobil Baru
-
Djarot: Saya Berharap Banyak Anak Pulau Seribu Jadi Polisi
-
Buang Sampah Sembarangan di Jakarta akan Difoto dan Dipajang
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?