Suara.com - Relawan organisasi kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencatat sejumlah pengungsi Rohingya di Distrik Cox's Bazar, Bangladesh cenderung menderita penyakit pneumonia.
"Kami mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis di dua tempat berpindah-pindah melihat situasi dan kondisi. Lokasi poskonya di Waikong Union dan Shamlapur Union, Bangali Bay," kata Ketua Tim SOS ACT untuk Rohingya, Rahadiansyah, dikutip dari Antara, Selasa (19/9/2017).
Per harinya, ACT memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 500 orang pengungsi. Data yang didapat oleh tim kesehatan ACT menemukan sebanyak 30 persen pengungsi di Waikong Union menderita pneumonia.
Sementara itu, tim kesehatan di Shamlapur Union, Bangali Bay menemukan 60 persen kasus pneumonia diderita pengungsi.
Selain itu, masalah kesehatan kedua yang banyak diderita pengungsi Rohingya adalah demam sebesar 35 persen di Waikong Union dan 50 persen di Shamlapur Union.
Beberapa pasien di Shamlapur Union juga mengalami penyakit pneumonia yang disertai demam.
ACT mencatat terdapat 125 pengungsi mengalami luka di Waikong Union, sementara di Shamlapur Union sebanyak 10 orang terluka karena berbagai sebab.
"Selain itu ada juga yang terkena diare karena bakteri dari air kotor," tambah Rahadiansyah.
Dia mengatakan posko kesehatan menyediakan empat orang dokter dan dua perawat yang beroperasi di masing-masing lokasi per dua hari.
Baca Juga: Hindari Investor Pemilu, PDIP Gunakan Cara Ini Danai Pilkada
Selain itu, terkait pendirian tenda bantuan dari Indonesia, keterangan dari pemerintah daerah Cox's Bazar menjelaskan akan didirikan pada Rabu (20/9).
"Katanya baru besok mau dipasang. Pihak BNPB dan KBRI juga berkoordinasi dengan District Comissioner Cox's Bazar," jelas Rahadiansyah.
Sementara itu, Komandan Satgas Civic Mission TNI AU dalam pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Rohingya, Marsma TNI Nanang Santoso, mengatakan pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan bantuan melalui pemerintah Myanmar.
Pesawat C130 Hercules TNI AU yang terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (20/9) akan singgah di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebelum menuju Yangoon, Myanmar.
"Dua pesawat akan diberangkatkan rencananya dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Yangoon pada Kamis (21/9)," jelas Nanang kepada Antara dalam pesan singkatnya.
TNI AU menyiagakan total empat pesawat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Bangladesh maupun Myanmar.
Berita Terkait
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh