Suara.com - Seorang asisten rumah tangga bernama Juni (19), diduga menjadi dalang pembunuhan dan memutilasi bayinya sendiri yang dilahirkan prematur di rumah majikan tempatnya bekerja, Blok B5S Nomor 9 perumahan The Gading Residence Cluster The Green, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Arif Fazrulrahman menjelaskan, tersangka memutilasi bayi berkelamin laki-laki tersebut karena terlahir di luar hubungan pernikahan. Hingga kekinian belum diketahui siapa ayah kandung bayi malang tersebut.
"Motifnya pasti untuk menyembunyikan hasil persalinan ataupun janin yang ia lahirkan. Tersangka belum menikah," kata Arif kepada Suara.com, Rabu (20/9/2017).
Kasus tersebut terungkap pada Senin (18/9/2017) awal pekan ini. Persisnya saat seorang pekerja bernama Buhori disewa tetangga majikan Juni untuk memperbaiki pompa air.
Buhori yang mulai bekerja di atap rumah kosong itu sekitar pukul 13.00 WIB, tak sengaja melihat mayat bayi di loteng rumah tempat Juni menjadi ART.
Ia lantas melaporkan penemuannya itu ke majikan Juni. Setelahnya, sang majikan pergi ke kantor polisi untuk melapor.
Ketika sang majikan pergi ke kantor polisi, Juni yang mengetahui aksinya sudah terbongkar, segera naik ke loteng dan mengambil jasad bayinya tersebut.
”Karena tahu pembunuhan yang dilakukannya sudah ketahuan, dia langsung mengambil jasad bayinya itu. Mayat itu lantas dimutilasi menjadi potongan kecil-kecil dan dibuang melalui kloset kamar mandi,” tutur Arif.
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Pesantren Ini Ada Acara Penulisan Massal Jimat
Ketika aparat kepolisian datang memeriksa TKP, mereka tak menemukan ada mayat bayi di loteng rumah tersebut.
Namun, polisi mendapatkan jejak pembunuhan setelah melihat ada selimut bernoda darah. Selimut itu ditemukan polisi di bak sampah.
Setelah mendapatkan keterangan dari lima saksi termasuk pemilik rumah, polisi mencurigai gerak-gerik Juni.
Untuk memastikan kecurigaan, polisi melakukan visum terhadap Juni dan hasilnya ditemukan tanda-tanda perempuan tersebut pernah melakukan persalinan.
"Si pembantu menunjukkan gerak gerik mencurigakan dan kami lakukan visum. Ternyata dia baru melahirkan," terangnya.
Arif menuturkan, Juni diketahui melakukan persalinan tanpa bantuan siapa pun di kamar tidurnya, Sabtu (16/9/2017) pukul 22.00 WIB.
Berita Terkait
-
Dilarang Gabung ISIS, Suami Mutilasi Istri di Depan Tiga Anaknya
-
Dalami Penyidikan, Polisi Cari Korban Lain Guru Cabul di Jakarta
-
Guru Kirim Gambar Porno, Polisi: Murid Jangan Takut Melapor
-
Diciduk, Guru SMP di Kelapa Gading Kirim Foto Syur ke Siswinya
-
Kirim Gambar Porno ke Murid, Seorang Guru Diciduk Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar