Suara.com - Pondok Pesantren Badridduja, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar acara unik untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah, yang bertepatan dengan Kamis (21/9/2017).
Para santri pesantren dan masyarakat dibolehkan mengikuti agenda pembuatan azimat dan ijazah massal untuk keselamatan dunia akhirat, kelancaran rizki, kebahagiaan kehidupan rumah tangga, perdagangan, dan kesuburan tanaman.
Untuk diketahui, Ijazah dalam hal ini adalah izin yang diberikan oleh guru kepada muridnya untuk mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang diperoleh murid dari gurunya.
Agenda unik tersebut, seperti diberitakan TIMES Indonesia, akan dimulai di pesantren yang didirikan almarhum KH Badri Masduqi itu pada Rabu (20/9) sore ini.
Kegiatan membuat rajah atu jimat tersebut digagas oleh Badridduja Berkiprah untuk Bangsa dan Masyarakat (B3M).
Badan ini dibina langsung Pengasuh Pondok Pesantren Badridduja, KH Tauhidullah Badri. Agenda ini telah diumumkan ke masyarakat umum lewat aplikasi ponsel WhatsApp dan media sosial.
"Bagi peserta diharapkan membawa alat tulis dan kertas HVS kosong," kata Ketua B3M Saiful Bahri, Rabu pagi.
Ia mengatakan, kegiatan pembuatan azimat dan ijazah massal yang bertempat di Masjid Darussalam dalam pesantren tersebut dimulai sejak pukul 18.30 WIB atau bakda Magrib.
Baca Juga: Dari Istana, Jokowi Pesan Nasi Padang Pakai Ojek Online
"Kegiatan ini baru kali pertama digelar untuk masyarakat. Tapi, sudah banyak permintaan dari para alumni dan warga agar acara ini digelar rutin setiap tahun,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek