Rumah Penyimpanan Barang Sitaan di Jalan Ampera Raya Nomor 6a, Jakarta Selatan [suara.com/Nikolaus Tolen]
Kendaraan sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Polri, dan kejaksaan sebagian dititipkan di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Klas 1Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, nomor 6a, Jakarta Selatan.
Ada belasan mobil dan sepeda motor di dalam area. Lima mobil di antaranya disita dari (mantan) Kakorlantas Djoko Susilo dalam kasus simulator SIM.
Fasilitas tempat tersebut terlihat minim, bahkan sebagian ruak. Atap tenda untuk menaungi sejumlah mobil sudah bolong-bolong. Akibatnya, terik matahari dan air hujan bisa leluasa mengenai mobil.
Petugas Pengelolaan Rupbasan Jakarta Klas 1 Budi Sariyono mengatakan sebagian kendaraan sudah dititipkan sejak lima tahun yang lalu.
Ada belasan mobil dan sepeda motor di dalam area. Lima mobil di antaranya disita dari (mantan) Kakorlantas Djoko Susilo dalam kasus simulator SIM.
Fasilitas tempat tersebut terlihat minim, bahkan sebagian ruak. Atap tenda untuk menaungi sejumlah mobil sudah bolong-bolong. Akibatnya, terik matahari dan air hujan bisa leluasa mengenai mobil.
Petugas Pengelolaan Rupbasan Jakarta Klas 1 Budi Sariyono mengatakan sebagian kendaraan sudah dititipkan sejak lima tahun yang lalu.
"Ada yang empat tahun, ada juga yang sudah lima tahun. Masuk kesini sekitar tahun 2012 atau 2013, pokoknya empat tahun terakhir," kata Budi kepada Suara.com, Rabu (20/9/2017).
Budi mengakui anggaran untuk memelihara barang sitaan yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia minim. Sumber daya manusia yang bertugas untuk merawat juga kurang.
"Kendala pertama memang tempat terbatas, kalau untuk peralatan, ya setiap minggu kita rawat. Kedua anggaran. Anggarannya kecil sama SDM juga. Yang khusus teknisnya cuma enam orang, satu kepala seksi," kata dia.
Budi mengakui anggaran untuk memelihara barang sitaan yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia minim. Sumber daya manusia yang bertugas untuk merawat juga kurang.
"Kendala pertama memang tempat terbatas, kalau untuk peralatan, ya setiap minggu kita rawat. Kedua anggaran. Anggarannya kecil sama SDM juga. Yang khusus teknisnya cuma enam orang, satu kepala seksi," kata dia.
Budi mengungkapkan KPK ikut membantu biaya untuk merawat kendaraan, misalnya untuk pembelian bahan bakar.
"Ini juga di-back up sama anggaran KPK juga, KPK kirim bahan bakar, tapi terbatas juga. Kalau nggak dibantu KPK sangat terbatas, sangat minum," kata Budi.
Akan melelang
KPK akan melelang lima mobil mewah yang disita dari terpidana Djoko Susilo di gedung Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/9/2017).
Lima mobil berjenis Toyota Rush, Nissan Serena, Jeep Wrangler, Toyota Harrier, dan Toyota Avanza. Saat ini, barang bukti hasil korupsi tersebut dititipkan di rumah penyimpanan benda rampasan Jakarta Klas 1, Jakarta Selatan.
KPK melelang mobil mewah tersebut dengan harga lebih rendah dari pasaran. Jeep Wrangler 4.OL AT dilelang dengan harga dasar Rp191,675 juta dengan uang jaminan sebesar Rp45 juta, Nissan Serena HGW STAR AT tahun 2009 dilelang Rp70,023 juta dengan uang jaminan Rp17 juta, Toyota Rush 1.5 S AT Tahun 2011 dilelang dengan harga Rp80,85 juta dengan harga dasar Rp20 juta.
Toyota Harrier 2.4 AT tahun 2008 dilelang dengan harga dasar Rp114, 475 juta dengan uang jaminan sebesar Rp25 juta, dan Toyota Avanza 1500 S tahun 2008 dilelang dengan harga dasar Rp54,296 juta dengan uang jaminan Rp15 juta.
KPK juga akan melelang barang sitaan dari terdakwa bekas Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Fuad Amin, yang terdiri dari Toyota Alphard dengan (Rp153,788 juta), Honda CRV (Rp66,973 juta), sepeda motor Kawasaki (Rp11,811 juta), dan Suzuki Swift (Rp56,691 juta).
Barang sitaan dari Ahmad Fathanah yang didominasi perhiasan juga dilelang. Di antaranya cincin emas putih dengan mata 83 berlian dengan harga dasar Rp 22,889 juta, cincin emas dengan mata 114 berlian dengan harga dasar Rp35,478 juta, gelang emas dengan 130 mata berlian dengan harga dasar Rp31,035 juta, dan gelang emas putih dengan 33 mata berlian dengan harga dasar Rp21,124 juta.
Semua barang rampasan tersebut dilelang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III.
"Ini juga di-back up sama anggaran KPK juga, KPK kirim bahan bakar, tapi terbatas juga. Kalau nggak dibantu KPK sangat terbatas, sangat minum," kata Budi.
Akan melelang
KPK akan melelang lima mobil mewah yang disita dari terpidana Djoko Susilo di gedung Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/9/2017).
Lima mobil berjenis Toyota Rush, Nissan Serena, Jeep Wrangler, Toyota Harrier, dan Toyota Avanza. Saat ini, barang bukti hasil korupsi tersebut dititipkan di rumah penyimpanan benda rampasan Jakarta Klas 1, Jakarta Selatan.
KPK melelang mobil mewah tersebut dengan harga lebih rendah dari pasaran. Jeep Wrangler 4.OL AT dilelang dengan harga dasar Rp191,675 juta dengan uang jaminan sebesar Rp45 juta, Nissan Serena HGW STAR AT tahun 2009 dilelang Rp70,023 juta dengan uang jaminan Rp17 juta, Toyota Rush 1.5 S AT Tahun 2011 dilelang dengan harga Rp80,85 juta dengan harga dasar Rp20 juta.
Toyota Harrier 2.4 AT tahun 2008 dilelang dengan harga dasar Rp114, 475 juta dengan uang jaminan sebesar Rp25 juta, dan Toyota Avanza 1500 S tahun 2008 dilelang dengan harga dasar Rp54,296 juta dengan uang jaminan Rp15 juta.
KPK juga akan melelang barang sitaan dari terdakwa bekas Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Fuad Amin, yang terdiri dari Toyota Alphard dengan (Rp153,788 juta), Honda CRV (Rp66,973 juta), sepeda motor Kawasaki (Rp11,811 juta), dan Suzuki Swift (Rp56,691 juta).
Barang sitaan dari Ahmad Fathanah yang didominasi perhiasan juga dilelang. Di antaranya cincin emas putih dengan mata 83 berlian dengan harga dasar Rp 22,889 juta, cincin emas dengan mata 114 berlian dengan harga dasar Rp35,478 juta, gelang emas dengan 130 mata berlian dengan harga dasar Rp31,035 juta, dan gelang emas putih dengan 33 mata berlian dengan harga dasar Rp21,124 juta.
Semua barang rampasan tersebut dilelang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis