Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto menegaskan tidak akan ada toleransi bagi semua anggota TNI yang melakukan tindakan di luar hukum. Termasuk terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas peliputan di lapangan.
"Ini sudah sering disampaikan oleh panglima TNI, bahwa TNI itu selalu menjunjung peraturan perundangan yang berlaku. TNI tidak akan pernah mentolerir pelanggaran baik sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota TNI dalam segala hal, termasuk kekerasan yang dilakukan terhadap media," kata Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/9/2017).
Setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota TNI akan ditindak secara tegas dan diadili sesuai dengan pengadilan militer secara terbuka.
"Pengadilan yang kita anut terbuka. Siapapun itu bisa mengontrol," ujar Wuryanto.
TNI dengan Dewan Pers baru saja melakukan penandatangan kerja sama terkait perlindungan terhadap kebebasan pers.
Penandatanganan kerjasama antar kedua belah pihak, dilatarbelakangi hasil evaluasi antara TNI dan Dewan Pers terkait kesalahpahaman yang seringkali terjadi antara anggota TNI dengan wartawan yang bertugas.
"Ternyata banyak sekali dampak negatif yang terjadi di lapangan. Sehingga dari hal tersebut kita sepakat untuk melaksanakan MoU yang ditindaklanjuti pada hari ini dengan perjanjian kerjasama," tutur Wuryanto.
Setidaknya terdapat empat hal yang menjadi fokus perjanjian kerjasama tersebut. Pertama, perlindungan kebebasan pers. Kedua, pencegahan kekerasan terhadap wartawan, dan yang ketiga penegakan hukum, serta keempat yaitu desiminasi, penyebarluasan informasi TNI serta dewan pers dan informasi lain terkait kemerdekaan pers.
Baca Juga: Prajurit TNI Harus Pahami Isi Perjanjian TNI dengan Dewan Pers
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak