Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Polisi menangkap pengedar sabu bernama Imam Wahyudi (37) di Jalan Kampung Krendeng Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (26/9/2017), sekitar pukul 11.00 WIB. Imam menyimpan 50 gram sabu di dalam saku celana ketika dibekuk.
"Kami lakukan penggeledahan ditemukan 10 paket narkotika jenis sabu pada saku celana kanan dan kiri yang akan dibuang pelaku. Itu total 50gram sabu," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tambora Jakarta Barat Komisaris Muhammad Syafei.
Syafei menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa di daerah mereka sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
Imam merupakan residivis kasus narkoba. Dia baru keluar dari penjara dua bulan yang lalu.
"Ini kami dapatkan informasi Imam alias Buluk, mantan napi narkoba baru dua bulan keluar lapas. Masih mengonsumsi dan bahkan menjual narkoba," ujar Syafei.
Ketika diperiksa, dia beralibi sabu tersebut akan diantar ke pemesan.
"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan mengakui bahwa paket sabu tersebut adalah miliknya yang akan di jual ke pelanggan," ujar Syafei.
"Kami lakukan penggeledahan ditemukan 10 paket narkotika jenis sabu pada saku celana kanan dan kiri yang akan dibuang pelaku. Itu total 50gram sabu," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tambora Jakarta Barat Komisaris Muhammad Syafei.
Syafei menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa di daerah mereka sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
Imam merupakan residivis kasus narkoba. Dia baru keluar dari penjara dua bulan yang lalu.
"Ini kami dapatkan informasi Imam alias Buluk, mantan napi narkoba baru dua bulan keluar lapas. Masih mengonsumsi dan bahkan menjual narkoba," ujar Syafei.
Ketika diperiksa, dia beralibi sabu tersebut akan diantar ke pemesan.
"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan mengakui bahwa paket sabu tersebut adalah miliknya yang akan di jual ke pelanggan," ujar Syafei.
Komentar
Berita Terkait
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Detik-detik Kurir 1 Kg Sabu di Depok Gemetar Dicokok Polisi, Ngakunya Cuma jadi 'Kuda'
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026