Suara.com - Hakim Tunggal Cepi Iskandar yang mengadili gugatan praperadilan yang diajukan Setya Novanto kepada Komisi Pemberantasan Korupsi akan memutuskan hasilnya, Jumat (29/9/2017) pukul 16.00 WIB. Saat ini massa pendukung Ketua Umum Partai Golkar tersebut sudah mulai mendatangi Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sudah ada puluhan orang yang mengenakan seragam merah khas organisasi sayap Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Mereka tidak diizinkan untuk masuk ke halaman gedung PN Jaksel, karena pintu dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Mereka hanya duduk-duduk tanpa melakukan aksi di depan pagar tembok gedung PN Jaksel.
Selain dari SOKSI, massa yang lainnya berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar. Terlihat beberapa orang yang menggunakan seragam loreng hitam-cokelat-kuning sudah ada di depan gedung PN Jaksel.
Di pihak lain, ratusan polisi sudah disiagakan untuk mengamankan jalan persidangan dari gangguan massa pendukung Novanto dan pihak lainnya. Mereka tampak ketat menjaga pintu masuk. Sekitar 5-10 orang berada di depan pintu gerbang untuk memastikan identitas orang yang masuk ke dalam gedung Pengadilan.
Sementara di pihak lain, situasi ruang sidang yang akan dipakai dalam memutuskan gugatan Novanto tersebut masih sepi. Hanya pintu sebelah Utara yang dibuka untuk akses wartawan ke luar masuk ruangan. Pintu lainnya disisi Selatan dan Barat masih terkunci rapat.
Kamis (28/9/2017) kemarin kedua belah pihak, KPK dan Kuasa Hukum Novanto sudah menyampaikan kesimpulan kepada Hakim Cepi Iskandar. Itu dilakukan setelah sebelumnya menyerahkan alat bukti dan mendengarkan keterangan ahli.
Novanto mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jaksel karena tidak terima dengan status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya. Novanto ditetapkan KPK sebagia tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP pada 17 Juli 2017. Novanto diduga berperan dalam proses perencanaan, pengadaan proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut.
Baca Juga: Doli: Novanto Tak Perlu Mundur, Golkar Bisa Memberhentikan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa