Suara.com - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyiapkan satu unit speedboat atau kapal cepat untuk digunakan aparat penegak hukum menangkap pengedar narkoba.
"Jadi 'speedboat' yang dihibahkan oleh Kanwil DJBC Kepri beberapa waktu lalu, akan kita jadikan kapal operasional petugas untuk menangkap pengedar narkoba di laut," kata Aunur Rafiq di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Minggu (1/10/2017).
Perbantuan kapal operasional ini merupakan respons atas keberhasilan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang.
Selain itu, Tim WFQR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Karimun yang menangkap satu speedboat diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram di perairan Pulau Karimun Anak, Kabupaten Karimun, Kamis (28/9) lalu.
"Pemerintah daerah sangat berterima kasih dan mengapresiasi Lanal Karimun yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba lewat jalur laut," katanya.
Karena itu, sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah akan menyediakan 1 unit speedboat berkecepatan tinggi hasil hibah dari DJBC Khusus Kepri untuk para penegak hukum.
"Speedboat-nya 'standby' dan bisa digunakan oleh TNI, Polri dan Satpol PP dalam memberantas peredaran narkoba," katanya.
Ia mengatakan, speedboat itu juga bisa digunakan untuk keadaan darurat. Untuk biaya perawatan dan operasional speedboat akan dibebankan kepada belanja daerah. [Antara]
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Suka Cara Tembak di Tempat Pengedar Narkoba
Berita Terkait
-
Polisi Lelang Aston Martin Milik Gembong Narkoba Senilai Rp1 M
-
Perempuan Pengedar Narkoba Kabur Saat Dicokok
-
"Speedboat" di Bali Meledak, Satu Tewas, Sembilan Belas Luka-luka
-
Jokowi: Jika Dibolehkan UU, Saya Suruh 'Dor' Pengedar Narkoba
-
Bawa Kabur Sekilo Sabu, Oknum Polisi Ini Jadi Buron Tiga Polres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani