Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tiga unit pesawat nirawak atau drone, untuk memantau kondisi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, melalui udara.
Kepala BNPB Willem Rampangilei di Karangasem, Bali, Rabu (11/10/2017), mengatakan tiga unit drone itu yakni tawon, Koak 3.0 dan multiroter.
“Drone multiroter dapat dioperasikan pada ketinggian mencapai 500 meter, dan Tawon serta Koak 3.0 untuk ketinggian 4.000 meter dengan jam terbang tiga jam,” kata Willem seperti dilansir Antara.
Pesawat nirawak tersebut, akan digunakan untuk melakukan survei berupa dokumentasi video dan foto di kawah dan sekitar Gunung Agung.
Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BNPB dan perusahaan drone, telah melakukan survei di sejumlah lokasi untuk menentukan titik terbang pesawat mini tersebut.
Untuk survei awal, tim menggunakan drone mavic di tiga lokasi yakni di Pura Pasar Agung Selat, Rumah Pohon Tulamben dan di Kecamatan Kubu.
Sementara itu, dari pemantauan visual dari pos pengamatan di Desa Rendang berjarak sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung, gunung api tersebut masih tertutup kabut tebal.
PVMBG menyebutkan, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas kawah puncak.
Baca Juga: Peretas Korut Dituduh Curi Dokumen Rahasia Militer Korut-AS
Sedangkan dari sisi kegempaan, vulkanik dangkal mencapai 40 kali, vulkanik dalam 117 kali, tektonik lokal delapan kali, dan satu kali gempa terasa pada periode pengamatan mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WITA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik