Basuki Tjahaja Purnama
Sebagian warga berharap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak masuk ke dunia politik lagi setelah bebas dari penjara. Saat ini, Ahok sedang menghabiskan dua tahun hidup di penjara setelah divonis bersalah dalam kasus penodaan agama.
"Saya berharapnya sih Pak Ahok jadi penyidik KPK saja. Kayaknya bisa berkurang banyak sih jumlah koruptor atau makin banyak yang ketangkap dengan kinerjanya Ahok," kata mahasiswi bernama Agnes kepada Suara.com, Kamis (12/10/2017).
Masuk ke dunia politik memang hak Ahok, tetapi menurut mahasiswi, mestinya belajar dari pengalaman sebelum dijatuhkan menjelang pilkada Jakarta.
"Dia pasti dilirik banyak orang, dari dalam atau luar negeri, itu pasti. Tapi saya rasa banyak yang mau menjadikan dia orang penting karena dia orang hebat yang bisa membenahi Jakarta walaupun tidak sepenuhnya," kata Jessycha Nayoan.
Gaya Ahok sebagai pemimpin dikenal galak dan ucapannya ceplas-ceplos. Hal itu menjadi catatan sendiri bagi warga, ada yang menyukai, ada pula yang ingin Ahok mengubah gayanya.
"Sebenarnya saya biasa saja terhadap sikap beliau yang ceplas - ceplos. Tapi sebaiknya beliau lebih memperhatikan cara berbicaranya saja. Karena setiap orang punya penilaian karakter yang berbeda - beda, takutnya ada yang kesinggung dengan kata - kata beliau," warga bernama Nadyati.
Mahasiswi jurusan jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Febriana Dewi menganggap Jakarta membutuhkan pemimpin dengan gaya seperti Ahok.
"Pak Ahok itu menurut saya nggak banyak janji, tapi langsung jalani. Dia benar-benar membangun Jakarta dalam waktu yang menurut saya cukup singkat (kurang dari lima tahun). Yang paling saya rasakan itu transportasi, terutama Transjakarta, sekarang walaupun tetap ramai, armadanya diganti yang baru dan nyaman, terus Kalijodo yang tiba-tiba jadi bagus, walaupun butuh nyali besar buat bersihin tempat itu," kata dia.
Kebijakan Ahok, menurut Febriana, sekarang dirasakan oleh banyak warga.
Pekan depan, Jakarta akan dipimpin oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Warga berharap kepada mereka agar benar-benar membangun Jakarta dengan transparatan dan lebih baik. (Julistania)
"Saya berharapnya sih Pak Ahok jadi penyidik KPK saja. Kayaknya bisa berkurang banyak sih jumlah koruptor atau makin banyak yang ketangkap dengan kinerjanya Ahok," kata mahasiswi bernama Agnes kepada Suara.com, Kamis (12/10/2017).
Masuk ke dunia politik memang hak Ahok, tetapi menurut mahasiswi, mestinya belajar dari pengalaman sebelum dijatuhkan menjelang pilkada Jakarta.
"Dia pasti dilirik banyak orang, dari dalam atau luar negeri, itu pasti. Tapi saya rasa banyak yang mau menjadikan dia orang penting karena dia orang hebat yang bisa membenahi Jakarta walaupun tidak sepenuhnya," kata Jessycha Nayoan.
Gaya Ahok sebagai pemimpin dikenal galak dan ucapannya ceplas-ceplos. Hal itu menjadi catatan sendiri bagi warga, ada yang menyukai, ada pula yang ingin Ahok mengubah gayanya.
"Sebenarnya saya biasa saja terhadap sikap beliau yang ceplas - ceplos. Tapi sebaiknya beliau lebih memperhatikan cara berbicaranya saja. Karena setiap orang punya penilaian karakter yang berbeda - beda, takutnya ada yang kesinggung dengan kata - kata beliau," warga bernama Nadyati.
Mahasiswi jurusan jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Febriana Dewi menganggap Jakarta membutuhkan pemimpin dengan gaya seperti Ahok.
"Pak Ahok itu menurut saya nggak banyak janji, tapi langsung jalani. Dia benar-benar membangun Jakarta dalam waktu yang menurut saya cukup singkat (kurang dari lima tahun). Yang paling saya rasakan itu transportasi, terutama Transjakarta, sekarang walaupun tetap ramai, armadanya diganti yang baru dan nyaman, terus Kalijodo yang tiba-tiba jadi bagus, walaupun butuh nyali besar buat bersihin tempat itu," kata dia.
Kebijakan Ahok, menurut Febriana, sekarang dirasakan oleh banyak warga.
Pekan depan, Jakarta akan dipimpin oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Warga berharap kepada mereka agar benar-benar membangun Jakarta dengan transparatan dan lebih baik. (Julistania)
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!