Suara.com - Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi calon peserta Pemilu 2019, Senin (16/10/2017) malam. PKPI merupakan partai politik ke 20 yang telah mendaftarkan ke KPU.
Sekretaris Jenderal DPP PKPI Imam Anshori Saleh mengatakan dengan mendaftarkan ke KPU, PKPI dapat mengikuti dan optimis memenangkan Pemilu 2019.
"Insya Allah PKPI mulai melangkah sukseskan pemilu 2019 dan tentu kemenangan untuk PKPI," ujar Imam di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2017).
PKPI akan mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Jokowi maju kembali di Pilpres.
"PKPI telah mendeklarasikan calon tunggal kami pak Joko Widodo. Kemudian karena kami akan ajak rakyat Indonesia untuk memilih Jokowi dan tentu pilih PKPI," kata dia.
Alasan PKPI mendukung Jokowi di Pilpres 2019, lantaran telah merasakan perubahan selama dipimpin Presiden Jokowi. Perubahan tersebut diantaranya dalam hal infrastruktur, harga BBM dan kebijakan tol laut.
"Pembangunan sudah kita rasakan bersama infrastruktur yang merata banyak kebijakan dirasakan rakyat, penyamarataan satu harga BBM di seluruh wilayah dan kebijakan tol laut menjadikan PKPI yakin untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden 2019 mendatang," ucap Imam.
Partainya akan tetap mendukung siapapun Partai Politik yang menang di dalam Pemilu 2019.
"Kami akan bermitra dengan partai pemenang pemilu bukan (menjadi) oposisi siapapun pemenangnya," tuturnya.
Baca Juga: Tiga Artis Jalan Kaki Daftarkan PKB Jadi Peserta Pemilu 2019
Terkait target Pemilu 2019, Imam berharap partainya masuk dalam posisi lima besar.
"PKPI dalam pemilu 5 besar kami tak muluk muluk akan diperjuangkan kawan-kawan semua. Kami tentu ingin lolos dari parliamentary threshold karena dengan tidak adanya wakil di parlemen, PKPI tidak bisa ikut (berperan) mengembangkan Indonesia," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis