Suara.com - Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) membatalkan rencana aksinya di Hotel Alexis, Jalan RE Martadinata 1, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2017) siang ini.
"Iya kami tunda, alasannya khawatir keamanan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian," kata Ketua Formaju Moh Yusuf kepada Suara.com.
Menurut Yusuf, pembatalan aksi tersebut lantaran ada massa yang menentang aksi mereka untuk menuntut penutup kegiatan Hotel Alexis lantaran dianggap menjadi sarang prostitusi.
"Kami juga mendapatkan ancaman dari massa yang dikoordinasikan ADA (diinisialkan Suara.com)," tudingnya.
Terkait rencana aksi ini, beredar pesan berantai berisi ajakan untuk melakukan aksi tandingan membubarkan rencana demonstrasi yang dilakukan Formaju.
Pesan berantai tersebut ditandatangani koordinator bernama laki-laki berinisial ADA. Yusuf menganggap, aksi tandingan itu bentuk ancaman terhadap hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi di depan umum.
"Ya namanya aspirasi massa, kami tak boleh demo sekitar 30 menit saja?" tukasnya.
Yusuf juga membantah isu yang dihembuskan dalam pesan berantai tersebut bahwa aksinya tersebut untuk memeras pimpinan Hotel Alexis.
Yusuf mengatakan, rencana aksi tersebut hanya untuk mengingatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno agar segera merealisasikan janji kampanyenya, yakni menuntup Hotel Alexis.
Baca Juga: Anies Mau Buat Konsep Pengaduan Tanpa Warga Harus ke Balai Kota
"Itu tak benar, kami hanya menuntut janji Anies-Sandiaga untuk menutup kegiatan prostitusi di lantai 7 Hotel Alexis. Lokalisasi seperti Kalijodo saja bisa dibubarkan. Kami hanya minta kegiatan di lantai 7 ditutup, hotelnya mah nggak apa-apa jalan aja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Mau Buat Konsep Pengaduan Tanpa Warga Harus ke Balai Kota
-
Mau Belajar, Anies Kepengin Temui Semua Mantan Gubernur Jakarta
-
Putri Gus Dur: 'Pribumi' Tak Bisa Ilustrasikan Ketimpangan Sosial
-
Anies dan Sandiaga Senang Sudah Dapat Kartu Identitas Pemprov
-
Catatan Shamsi Ali: Pribumi vs Non Pribumi Pidato Gubernur Anies
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!