Presiden Joko Widodo enggan memberikan penilaian atas kinerjanya selama tiga tahun memerintah. Presiden Jokowi menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai hasil kerja Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla sejak menjabat pada 20 Oktober 2014.
"Silahkan masyarakat yang menilai," kata Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Dia menyatakan akan terus berkerja merealisasikan program program kerja untuk membangun Indonesia dalam dua tahun sisa masa jabatannya. Ada sembilan program kerja Jokowi-JK yang dikemas dalam Nawacita.
"Tugas saya bekerja keras mewujudkan yang kita rencanakan," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, berbagai pihak menyoroti tiga tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya, Amnesty Internasional Indonesia mengevaluasi kinerja pemerintahan ini dalam penanganan kasus hak asasi manusia (HAM) yang tidak ada progressnya.
Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan, penyelesaian kasus pelanggaran HAM di era Jokowi-JK jalan ditempat. Jokowi hanya punya sisaa waktu dua tahun untuk mewujudkan janji-janjinya untuk menuntaskan kasus HAM yang dituangkan dalam Nawacita.
Berbagai isu yang disoroti adalah pelanggaran HAM oleh aparat kepolisian dan TNI, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, kebebasan berkeyakinan dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!