Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan keluarga besar Persatuan Islam (PersIs) se-Bandung Raya di masjid PP Persis, Bandung, Jawa Barat, Selasa malam (17/10/2017). Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan isu seputar investasi dengan negara-negara Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya untuk memberdayakan ekonomi kemasyarakatan melalui berbagai program yang sudah berjalan.
“Oleh sebab itu kenapa kita beri KIS (Kartu Indonesia Sehat) kepada keluarga tidak mampu agar ke rumah sakit tidak bayar. 92 juta sudh kita berikan. 19 juta anak-anak kita dari keluarga nggak mampu diberikan KIP (Kartu Indonesia Pintar),” ucapnya.
Pemerintah juga memiliki program dana desa untuk meningkatkan perputaran uang di desa sehingga berkontribusi dalam perekonomian desa.
“2017 ini Rp60 Triliun. Sudah Rp127 Triliun. Itu angka besar yang diberikan kepada desa. Tujuannya perputaran uang di desa lebih banyak. Karena tahun ini akan dapat Rp800 juta per desa. Kalau bisa tepat sasaran itu mengangkat sekali. Rp127 Triliun itu bukan uang sedikit, uang gede banget,” ujar Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh keluarga besar Persis atas kunjungannya kali ini yang merupakan kunjungan balasan Ketua Persis yang berkunjung ke Istana beberapa waktu lalu.
Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Ketua Umum PP Persis Aceng Zakaria.
Baca Juga: Jokowi Bantah Perppu Ormas Bersifat Represif
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China
-
Purbaya Mau Redenominasi, BI: Harus Direncanakan Matang
-
Saham Milik Prajogo Pangestu Meroket Hari Ini, Apa Penyebabnya?
-
Sukuk Tabungan ST015: Ini Ketentuan, Jadwal, dan Imbalan Floating with Floor
-
BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro