Suara.com - Pihak berwenang di Kamboja pada Sabtu (21/10/2017) menahan 41 warga dari lima negara yang diduga melancarkan penipuan dengan menggunakan telekomunikasi untuk memeras uang dari para korbannya di Cina, kata seorang pejabat kepolisian imigrasi.
Letnan Jenderal Ouk Hai Seila, yang merupakan kepala departemen penyelidikan pada Departemen Umum Keimigrasian, mengatakan bahwa penangkapan dilakukan ketika pasukannya menggerebek empat lokasi di Provinsi Preah Sihanouk di Kamboja barat daya.
"Para tersangka itu termasuk warga Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam dan 11 warga Cina," katanya kepada Xinhua.
Seila menambahkan bahwa para tersangka penjahat itu menggunakan VoIP (Voice over Internet Protocol, yaitu suatu jenis layanan telepon dalam jaringan) dari Kamboja untuk mengancam serta memeras uang dari para korban di Cina.
Dalam penggerebekan, petugas menyita sejumlah telepon dan komputer jinjing, katanya.
Menurut Sela, kelompok penjahat itu diduga mengontak korban-korbannya di Cina dan membangun hubungan dengan mereka sebelum meminta mereka mengirim foto-foto telanjang, yang kemudian digunakan untuk memerasa uang para korban.
Ia mengatakan para tersangka akan dideportasi dalam waktu satu minggu ke negara tempat kelahiran masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras