Suara.com - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku tidak mau menganggap remeh pemain India Kahsyap Parupalli yang akan dihadapinya pada putaran pertama turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka 2017.
"Pemain India itu stroke nya halus, mereka tidak mudah dimatikan dan tidak mau cepat-cepat mematikan lawan, saya waspadai itu," kata Ginting dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Ginting sendiri seharusnya dijadwalkan berhadapan dengan pemain berpengalaman China Lin Dan. Akan tetapi, Super Dan (panggilan Lin Dan) memutuskan untuk mundur sehingga Ginting dijadwalkan bertanding melawan pemain India.
"Kalau jadi bertemu Lin Dan, saya sebenarnya mau mengukur kemampuan saya sudah sejauh mana. Berhubung Lin Dan mundur, saya anggap ini sebuah kesempatan untuk saya. Tapi mau lawan Lin Dan juga sebenarnya ada kesempatan," ujar Ginting.
Dalam turnamen berlabel Super Series yang dimainkan di stadion Stade Pierre de Coubertin, Paris pada 24-29 Oktober 2017 tersebut Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya kecuali pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang terpaksa mundur karena Marcus mengalami cedera bahu kanan.
Selain itu, pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika juga harus mundur karena Annisa mengalami cedera lutut kanan.
"Cederanya sehari sebelum berangkat ke Paris, jadi terpaksa mundur. Sudah dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging), hasilnya tidak parah. Cuma harus ada terapi untuk penguatan, mudah-mudahan siap tanding lagi sekitar bulan Januari 2018," kata Asisiten Pelatih Ganda Campuran PBSI Vita Marissa.
Dalam turnamen tersebut, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menjadi tumpuan untuk meraih gelar di Paris.
Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan nomor lainnya juga membuat kejutan seperti pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro atau tunggal putra Indonesia yang selain menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, juga diwakili Jonatan Christie. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci