Suara.com - Kejutan terjadi di ganda putra, di mana pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memulangkan unggulan keempat, Li Junhui/Liu Yuchen. Dalam laga babak pertama Prancis Terbuka 2017, pasangan Cina tersebut takluk dua game langsung dengan skor 19-21, 13-21.
Dalam tiga turnamen berturut-turut, Li/Liu yang pernah bertengger di rangking satu dunia ini selalu dijegal pemain Indonesia. Di Kejuaraan Dunia 2017, keduanya dihentikan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dengan skor 21-19, 18-21, 18-21.
Di Denmark Terbuka 2017, Li/Liu ditaklukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 18-21, 9-21. Kini giliran Fajar/Rian yang menghentikan perlawanan Li/Liu. Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga unggul 2-1 dalam catatan rekor pertemuan, dimana dua pertemuan terakhir dimenangkan Kevin/Marcus.
“Senior-senior kami akhir-akhir ini bisa mengalahkan Li/Liu, tentunya ini menjadi motivasi buat kami. Kunci kemenangan kami adalah dari servis dan pengembalian servis. Kami juga bermain agresif,” kata Rian.
“Saya sudah tiga kali kalah dari mereka, waktu di junior juga pernah kalah. Jadi saya ingin sekali menang, tetapi nggak mau mikirin banget, karena kalau terlalu ingin menang juga nggak baik. Kami tetap berusaha main lepas, tidak ada yang tidak mungkin. Kami tidak menyangka juga menangnya dua game langsung, mereka kan pasangan top level,” jawab Fajar.
“Kami siap dengan strategi bermain yang tepat, dan kami mengikuti instruksi pelatih bagaimana membuat lawan mainnya jadi nggak enak,” tambah Fajar. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius