Suara.com - Pabrik petasan di Jalan Raya SMPN 1, Kosambi, Belimbing, RT 20, RW 10, Tangerang, Banten, yang meledak pada Kamis (26/10/2017), diketahui milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Kapolres Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, pabrik itu baru dua bulan terakhir dioperasikan.
"Kebakaran sekitar jam 9 tadi pagi. Korban tengah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit. Kami masih mendata seluruh korban. Informasinya, pabrik itu baru beroperasi dua bulan ke belakang,” kata harry.
Ia mengatakan, api yang melahap habis pabrik petasan itu kekinian sudah berhasil dipadamkan. ”Api baru padam sekitar sekitar pukul 12.00 WIB," terangnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pabrik tersebut baru beroprasi sejak dua bulan terakhir. Pemilik pabrik itu diketahui berinisial IL (40).
Ledakan itu juga membuat panik warga sekitar pabrik. Bahkan, dewan guru maupun siswa SMP Negeri 1 Kosambi juga kalang kabut ketika api semakin membesar dan terdengar bunyi ledakan bahan baku petasan.
Kepanikan warga sekitar tersebut terekam dalam video amatir yang juga viral di media-media sosial.
Baca Juga: Pabrik Mercon Meledak Tewaskan 23 Orang, Baru Operasi Dua Bulan
Sulit Teridentifikasi
Polisi masih kesulitan mengidentifikasi 23 jenazah korban kebakaran gudang PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Jalan Raya SMPN 1, Kosambi, Belimbing, RT 20, RW 10, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Pasalnya, seluruh korban luka bakar kategori berat.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, setidaknya terdapat 23 mayat yang ditemukan terpanggang di pabrik tersebut.
"Hasil cek di dalam TKP (pabrik) diperkirakan sebanyak 23 orang mayat luka bakar yang sulit dikenali," kata Argo.
Argo menambahkan korban luka-luka sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit. Lima korban dibawa ke RS Mitra Husada. Kelima korban luka yaitu M Agus (21), Ason (24), Suwandi (20), Wildan (22) dan Fahmi (20).
Sedangkan korban luka yang dibawa ke RSUD Kabupaten Tengerang, hingga berita ini diunggah, berjumlah tujuh orang.
Berita Terkait
-
Pabrik Mercon Meledak Tewaskan 23 Orang, Baru Operasi Dua Bulan
-
Kronologis Ledakan Pabrik Petasan Kosambi yang Tewaskan 23 Orang
-
Pabrik Petasan Kosambi yang Meledak Milik PT Panca Buana Cahaya
-
23 Mayat di Pabrik Mercon Sulit Dikenali, Umumnya Perempuan
-
Gudang Petasan di Kosambi Meledak, Puluhan Orang Jadi Korban
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat