Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat merasa geram dengan tindakan kuasa hukum Prabowo Subianto yang diwakili Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra yang langsung melaporkan Inas Nasrullah Zubir ke Badan Reserse Kriminal Polri tanpa mensomasinya terlebih dahulu. Ketua Umum DPN Gema Hanura Andin Bahtiar pun langsung menggelar konferensi pers sebagi bentuk komunikasi dengan Laskar DPP Hanura.
"Apa yang kita lakukan (konferensi pers) hari ini kan adalah sebuah komunikasi. Kalau bisa segera mencabutnya, karena Laskar langsung melaporkan Kakanda Inas seorang Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPN Gema Hanura dan anggota DPR tanpa mensomasi terlebih dahulu," kata Andin dalam konferensi pers di restoran Publik Hovse, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2017).
Andin mengatakan dengan konferensi pers yang digelar pada hari ini diharapkan bisa membuka ruang komunikasi antara DPN Gema Hanura dengan Laskar DPP Hanura. Sebab, sebelumnya belum pernah terjalin komunikasi terkait masalah ini.
"Dengan bicara sore hari ini tentunya kita berharap dapat membuka ruang komunikasi, supaya tidak menemui kebuntuan. Biar ada penyelesaian yang baik," kata Andin.
Saat ditanya apakah permintaan untuk mencabut laporan oleh Laskar DPP Gerindra diminta oleh Inas Nasrullah Zubir, Andin membantahnya. Andin mengatakan konferensi pers tersebut adalah inisiatif DPN Gema Hanura sebagai bentuk dukungan kepada Inas.
"Acara kita hari ini nggak ada kaitannya, nggak ada komunikasi dengan Kakanda Inas. Karena dia adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPN Gema, maka kita berinisiatif untuk suport," kata Andin.
Andin mengatakan sikap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang siap diperiksa polisi patut dijadikan contoh. Tetapi, dia berharap agar laporan tersebut tidak dilanjutkan.
"Sikap Kakanda Inas itu menjadi contoh bagi kita semua. Kita hanya ingin membuka ruang komunikasi, dan kita juga harap segera dicabut. Kita lihat perkembangan satu dua hari kedepan dulu," kata Andin.
Baca Juga: Gema Hanura: Alangkah Eloknya Kalau Pak Prabowo Meminta Maaf
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan