Suara.com - Terjadi baku tembak antara anggota polisi dengan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Swadaya, Cimangis, Depok, Senin (30/10/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Reskrim Polres Kota Depok Komisaris Putu Cholis Aryana menceritakan awal insiden tembak-menembak itu setelah polisi yang melakukan patroli memergoki dua bandit tersebut hendak mencuri kendaraan di sekitar lokasi.
"Polisi melihat ada dua orang mencurigakan Setelah diamati, dua orang itu mau membobol motor," kata Putu saat dikonfirmasi.
Saat hendak dibekuk, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung melepaskan tembakan ke arah petugas.
"Polisi menghampiri mau ditangkap tapi keduanya melakukan perlawanan dan satu orang mengeluarkan senjata api," katanya.
Dari insiden tersebut, polisi akhirnya menyerang balik kedua pelaku dengan tembakan. Satu pelaku meninggal dunia setelah satu peluru bersarang ke bagian perut.
Pelaku lain berhasil kabur setelah melihat satu rekannya terpakar di jalan.
"Satu pelaku setelah mengeluarkan empat tembakan itu melarikan diri. Namun, karena terkena satu tembakan di bagian perut, pelaku lain akhirnya roboh," katanya.
Dari tangan pelaku yang tewas, polisi telah menyita satu unit senpi rakitan, 22 buah kunci letter T dan delapan unit peluru tajam. Setelah kejadian itu, satu petugas polisi yang terkena tembakan di bagian lengan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Maryland Diguncang Aksi Penembakan, 3 Orang Tewas
"Anggota tertembak di bagian lengan, saat ini sudah dioperasi," kata dia.
Putu menambahkan, polisi memang sedang mengintensifkan patroli di kawasan tersebut lantaran belakangan ini banyak kendaraan warga yang hilang.
"Banyak sekali kejadian pencurian kendaraan bermotor. Makanya kami intens melakukan penyelidikan di daerah situ," katanya.
Diduga, komplotan bandit tersebut memang biasa beraksi untuk mencuri sepeda motor warga yang diparkir di kawasan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!