Penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sempat marah-marah karena gagal terbang, Senin (31/10/2017) malam. Pesawat mereka gagal terbang karena landasan penerbangan yang bermasalah. Yaitu, lampu sirkuit landasan penerbangan yang mati.
Ada 11 rute penerbangan yang dibatalkan pada saat itu. Di antaranya adalah empat penerbangan dari maskapai Citilink, sementara tujuh lainnya dari Batik Air.
Executive GM Bandara Halim Perdana Kusuma Rasyid Jauhari menganggap upaya penumpang itu adalah hal yang wajar sebagai ungkapan ekspresi yang spontan.
Dia bersyukur tidak ada penumpang yang melakukan pengerusakan atas luapan emosinya itu.
"Itu hanya ekspresi yang spontan. Alhamdulillah masyarakat memahami tidak sampai ada pengerusakan," kata Rasyid ditemui suara.com, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Selain itu, pihak maskapai juga sudah menuntaskan tanggung jawab mereka kepada penumpang. Sehingga, tidak ada penumpakan yang terjadi di Bandara pada malam tadi.
"Dan, semalam tidak ada penumpukan penumpang, karena semalam sudah dituntaskan oleh maskapai. Ada yang dihotelkan, ada yang reschedule dan ada yang dicancel," kata dia.
Mati lampu di landasan penerbangan ini dikarenakan ada masalah kelistrikan. Ini yang membuat satu sirkuit lampu kanan-kiri landasan penerbangan tidak menyala.
Kemudian, pihak bandara memperbaikinya dengan cara mematikan seluruh lampu sekira 22.00 WIB. Perbaikan pun selesai sekira pukul 00.40 WIB. Dan jadwal penerbangan bisa dilanjutkan pada pukul 05.00 WIB.
"Jadi semuanya sudah selesai. Tidak menganggu penerbangan hari ini. Tetap jadwalnya, sudah fix. Tapi yang tertunda itu ya kita buat slot baru penerbangannya dan tetap diberangkatkan. Ada juga yang ditumpangkan hari ini dengann tujuan yang sama karena kebetulan pesawatnya belum penuh. Juga sudah ada yang diberangkatkan dari Cengkareng," tutur dia.
Baca Juga: Lampu Landasan Bandara Halim Perdanakusuma Mati, Ini Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya