Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa di pemilihan kepala daerah Jawa Timur tahun 2018.
"Iya benar, partai sudah memutuskan untuk mengusung Bu Khofifah di pilkada mendatang," ujarnya ketika ditemui di kantor gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, dikutip dari Antara, Selasa (31/10/2017).
Keputusan tersebut, kata dia, sudah melalui mekanisme di internal partai termasuk pembahasan di tingkat majelis tinggi dewan pimpinan pusat.
Dengan demikian maka kandidat yang mendaftar di internal partai otomatis gugur, yakni Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Nurhayati Ali Assegaf (Wakil Ketua DPP Demokrat, Angota DPR), Nurwiyatno (Inspektur Pemprov Jatim), dan Kombes Pol Syafiin (perwira polisi).
Satu nama lainnya, yaitu La Nyalla Mataliti yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim telah mengundurkan diri mengikuti mekanisme karena merasa kecewa dengan dibukanya kembali pendaftaran calon di Partai Demokrat, sekaligus menerima proses pendaftaran Khofifah.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pengurus 38 DPC serta kader untuk bersama-sama memenangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018 tersebut.
"Sebentar lagi akan dikumpulkan untuk koordinasi lanjutan. Sekali lagi, Pilkada memilih gubernur itu keputusannya ada di tingkat DPP yang daerah tidak bisa ikut-ikut menentukan," ucap politikus yang juga Gubernur Jatim tersebut.
Pakde Karwo yang juga anggota majelis tinggi DPP Demokrat itu mengaku sempat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa dan dalam waktu dekat dilakukan koordinasi, termasuk dengan partai koalisi lainnya.
Dengan diputuskannya Khofifah sebagai bakal calon Gubernur Jatim dari Partai Demokrat maka terdapat tiga partai politik yang mengusung Menteri Sosial tersebut maju, yaitu dua lainnya adalah Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Berita Terkait
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
-
Kasus Perceraian di Jatim Capai 79 Ribu, Kebanyakan Diajukan Perempuan Akibat Masalah Ekonomi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi