Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar, Tanjung angkat bicara mengenai sikap Ketua DPR Setya Novanto yang melaporkan sejumlah pemilih akun media sosial ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Setnov, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, melaporkan sejumlah pemilik akun medsos yang mengunggah meme mengenai dirinya. Menurutnya, meme tersebut merusak citra dirimnya.
Menurut Akbar, Setnov tak perlu memperkarakan persoalan itu ke ranah hukum. Ia menyarankan, juniornya itu cukup memberi peringatan kepada orang-orang tersebut.
"Kalau (konten) media sosial yang disampaikan itu tidak sejalan dengan nilai nilai yang selama ini dijadikan pegangan, terutama nilai Pancasila, bisa saja terhadap orang yang menyampaikan pesan pendapat itu diingatkan," kata Akbar ditemui seusai menghadiri pertemuan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dengan Presiden di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Menurut Akbar, kalau konten meme tentang Novanto yang beredar di media sosial itu masih dalam tahap wajar, tak perlu diperkarakan.
Sebab sebagai negara demokratis, setiap warga berhak dan bebas dalam menyampaikan pendapat di muka umum termasuk melalui media sosial.
"Kalau masih dianggap wajar, sebagai negara demokrasi, di mana orang berhak menyampaikan pikiran pikiran, pendapat itu normal. Nah itulah wujud sistem demokrasi kita, orang bisa menyampaikan apa saja," tukasnya.
Baca Juga: Wisata Halal di Jakarta? Cak Imin: di Banyuwangi Laku Keras
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya