Suara.com - KPK kembali memeriksa politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai, Jumat (3/11/2017). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Markus Nari, dalam kasus dugaan merintangi penyidikan, persidangan dan memberikan keterangan tidak benar pada persidangan dugaan korupsi KTP-el dengan terdakwa Irman Sugiharto.
Juri bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan Yorrys untuk mengetahui sosok Markus Nari saat aktif di Partai Golkar.
"Didalami, sehubungan dengan posisi yang bersangkutan sebagai pengurus DPP Partai Golkar," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017).
Selain itu, KPK juga mengklarifikasi soal perbuatan Markus Nari dalam kasus dugaan korupsi KTP-el.
"Diklarifikasi sejauh mana saksi mengenal dan mengetahui perbuatan yang diduga dilakukan MN terkait kasus KTP-el," kata Febri.
Sebelumnya, Yorrys pernah diperiksa KPK untuk tersangka Markus Nari. Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Koordinator Bidang Polhukam Partai Golkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO