Suara.com - Tim Pembela Ulama dan Aktivis melaporkan akun WhatsApp bernama Tata Kimil ke Bareskrim Polri.
"Kami TPUA melaporkan dalam hal penghinaan terhadap ulama. Yang ulama hari ini dihina dengan meme porno yang ditujukan kepada iman besar umat Islam yaitu guru kami Habib Rizieq Shihab," ujar Wakil Ketua TPUA Habib Novel Bamu'min di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).
Novel menerangkan, Wakil Sekjen TPUA Damai Hari Lubis yang melaporkan Tata Kimil ke Bareskrim tadi sore. Laporan polisi tersebut bernomor : LP/1175/XI/2017/Bareskrim.
Tata Kimil diduga melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE Jo Pasal 156 KUHP tentang tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Sore tadi kami mengambil langkah hukum untuk bisa memproses yang berani-beraninya menghina ulama. Padahal Allah mengangkat derajat ulama dan kami umat Islam wajib membela ulama," kata dia.
"Kami laporkan ini untuk efek jera, (tindak) mereka yang selalu menghina ulama. Ini tindakan memecah belah bangsa," Novel menambahkan.
TPUA, kata Novel, telah menyerahkan sejumlah bukti ke Bareskrim, diantaranya link GIF Habib Rizieq, dan nama akun WA yang diduga menyebarkan pertama kali.
"Kami mengimbau pada pihak kepolisian untuk segera cepat bertindak. Kami sudah laporkan, kami sudah berikan data, link, alamat, nomor telepon, tinggal polisi bekerja sebagaimana polisi bekerja," jelas dia.
Novel mengungkapkan, pihaknya pertama kali tahu ada penghinaan Habib Rizieq berupa GIF pada 4 November. Dalam GIF tersebut, Habib Rizieq mengenakan pakaian serba putih. Imam Besar FPI itu memegang pisang. Badannya bergerak-gerak, tangannya mengocok pisang. Mulutnya terlihat seperti orang kenikmatan.
Baca Juga: Rizieq Jadi Panutan, Profesional Muslim Semakin Konservatif
"Pisang tegang keras betul," demikian tulisan yang tertera di GIF yang melecehkan Habib Rizieq.
File animasi itu muncul dalam menu percakapan di aplikasi Whatsapp. Tetapi konten yang disediakan oleh pihak ketiga yakni Tenor saat ini sudah tidak bisa lagi diakses.
Sebelumnya aplikasi WhatsApp jadi perhatian pemerintah dan sempat terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika lantaran ada sejumlah konten porno berformat GIF.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah