Suara.com - Filipina menahan tiga anggota gerombolan teroris Abu Sayyaf yang merencanakan sejumlah serangan bom di ibu kota Manila, Jumat (17/11/2017).
Para teroris itu, seperti dilansir Anadolu Agency, diduga ingin merebut perhatian publik dunia di tengah KTT ASEAN di Manila. Acara itu dihadiri oleh pemimpin negara-negara Asia Tenggara sampai Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Tersangka yang kami tahan ialah Abdulgaffar Jikiri, Alim Sabtalni dan Sadam Jhofar. Mereka diyakini bagian dari kelompok Abu Sayyaf,” kata Kepala Polisi Filipina Direktur Jenderal Ronald dela Rosa dalam jumpa pers di markas kepolisian Filipina, Quezon City.
Dela Rosa mengatakan, para tersangka itu ditangkap bersamaan pada Jumat (10/11) pekan lalu, di rumah mereka, desa Culiat, Quezon City dalam operasi gabungan dengan polisi setempat, badan intel nasional (NICA) dan divisi anti-teror biro investigasi (NBI).
Aparat keamanan juga menyita senjata api, amunisi dan granat di lokasi penangkapan. Polisi mengatakan, tersangka sudah melakukan peninjauan di sejumlah pusat perbelanjaan untuk rencana pengeboman mereka.
Dela Rosa menuturkan, para tersangka menghadapi tuntutan kepemilikan senjata ilegal.
"Mereka ditangkap dalam operasi pengamanan kami selama KTT ASEAN. Kami menemukan mereka tiba sebelum acara KTT itu," ungkap Dela Rosa.
Dia juga menjelaskan, polisi tidak langsung mengumumkan penangkapan itu agar tidak menimbulkan "kepanikan" bagi warga.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Kepuasan kepada Pemerintah Capai 81 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!