Suara.com - Saat dibawa ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menggunakan kursi roda. Sekjen Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi mengatakan penggunaan kursi roda merupakan prosedur rumah sakit setiap memulangkan pasien.
"Setahu saya prosedur untuk pemulangan pasien semua RS protapnya itu pasti keluar dengan alat bantu, minimal kursi roda ya. Kalau umpamanya pasien langsung jalan kan kayak dia nggak sakit ya," ujar Adib kepada Suara.com, Senin (20/11/2017).
Tiba di kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka, Novanto masih menggunakan kursi roda. Namun setelah diperiksa dan hendak menuju mobil tahanan, ia tampak bisa berjalan meski tetap dipapah.
Menanggapi hal tersebut, Adib tidak mau memberikan keterangan. Dia hanya tertawa.
"Saya nggak komentar itu," kata Adib seraya tertawa.
Lebih jauh, tim IDI telah menyerahkan seluruh hasil pemeriksaan medis Novanto ke KPK. Adib tidak bisa menjelaskan pada wartawan terkait hasil pemeriksaan tersebut.
"Nanti hasil lebnya kalau KPK sudah menyatakan bahwa rekomendasi dari IDI itu bisa diperiksa sebatas itu yang kita sampaikan ke KPK," katanya.
Setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Novanto mengatakan sempat berpikir, KPK akan memberikannya waktu untuk memulihkan kesehatan pascadiperiksa tim dokter IDI di RSCM Kencana.
"Saya tadi juga tak menyangka bahwa malam ini (ditahan). Saya pikir masih diberi kesempatan untuk recovery (pemulihan). Tapi ya saya mematuhi hukum," ujar Novanto dini hari.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan mengalami luka berat setelah mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik.
"Saya terluka berat. (Luka) juga di kaki, di tangan, dan juga di kepala masih memar, (maka harus dirawat)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh