Ketua DPR RI Setya Novanto didampingi wakil pimpinan DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamzah, memberikan keterangan pers terkait penetapan status tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan ketua DPR baru pengganti Setya Novanto punya tugas berat.
"Jadi menurut saya ketua DPR ini punya tugas berat, kongkritnya menjinakkan kedua orang ini (Fahri Hamzah dan Fadli Zon), atau minimal secara komunikasi berani mengambil alih kendali baik secara komunikasi atau kebijakan," ujar Yunarto dalam diskusi di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV D, nomor 6, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Fahri merupakan wakil ketua DPR yang dipecat PKS, tetapi melawan secara hukum. Fadli Zon merupakan wakil ketua DPR dari Fraksi Gerindra. Mereka kerap melontarkan statement yang mengundang kontroversi dalam tiga tahun terakhir.
Pernyataan kedua wakil ketua DPR yang sering kontroversial, kata Yunarto, membuat publik menilai negatif. Fahri dianggap tak menunjukkan komitmen memberantas korupsi. Fadli Zon dianggap tidak bekerja.
"Kita bisa lihat kok statementnya, bagaimana seorang Fahri Hamzah menjadi garda terdepan dalam melawan KPK, termasuk dalam (kasus) Setya Novanto," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan ketua DPR pengganti Novanto harus bebas dari kasus hukum.
"Sehingga kemudian ada nuansa baru, ada nuansa perubahan ketika menggantikan Setnov yang tersangkut masalah hukum," kata dia.
Siang ini, DPP Partai Golkar sedang rapat pleno. Agendanya, antara lain menarik Novanto dari kursi ketua DPR dan mencari kandidat penggantinya.
Novanto pernah mengundurkan diri ketika dituduh teribat kasus yang kemudian terkenal dengan Papa Minta Saham pada akhir Desember 2015. Tetapi kemudian, dia kembali lagi menjadi ketua dewan setelah tak terbukti bersalah.
"Jadi menurut saya ketua DPR ini punya tugas berat, kongkritnya menjinakkan kedua orang ini (Fahri Hamzah dan Fadli Zon), atau minimal secara komunikasi berani mengambil alih kendali baik secara komunikasi atau kebijakan," ujar Yunarto dalam diskusi di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV D, nomor 6, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Fahri merupakan wakil ketua DPR yang dipecat PKS, tetapi melawan secara hukum. Fadli Zon merupakan wakil ketua DPR dari Fraksi Gerindra. Mereka kerap melontarkan statement yang mengundang kontroversi dalam tiga tahun terakhir.
Pernyataan kedua wakil ketua DPR yang sering kontroversial, kata Yunarto, membuat publik menilai negatif. Fahri dianggap tak menunjukkan komitmen memberantas korupsi. Fadli Zon dianggap tidak bekerja.
"Kita bisa lihat kok statementnya, bagaimana seorang Fahri Hamzah menjadi garda terdepan dalam melawan KPK, termasuk dalam (kasus) Setya Novanto," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan ketua DPR pengganti Novanto harus bebas dari kasus hukum.
"Sehingga kemudian ada nuansa baru, ada nuansa perubahan ketika menggantikan Setnov yang tersangkut masalah hukum," kata dia.
Siang ini, DPP Partai Golkar sedang rapat pleno. Agendanya, antara lain menarik Novanto dari kursi ketua DPR dan mencari kandidat penggantinya.
Novanto pernah mengundurkan diri ketika dituduh teribat kasus yang kemudian terkenal dengan Papa Minta Saham pada akhir Desember 2015. Tetapi kemudian, dia kembali lagi menjadi ketua dewan setelah tak terbukti bersalah.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana