Suara.com - Aparat Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya meringkus tiga anggota polisi lantaran dianggap telah menerima uang puluhan juta rupiah agar bisa merekayasa kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Timur.
"Mereka menawarkan tidak akan diproses hukum dengan imbalan Rp 40 juta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (22/11/2017).
Namun, Argo belum ingin menjelaskan lebih jauh identitas tiga anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur yang diduga telah menerima uang pelicin dari masyarakat atas kasus narkoba tersebut.
Dia hanya menyampaikan, saat ini ketiga anggota polisi itu masih menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Metro Jaya.
"Saat ini mereka (tiga polisi) sedang diperiksa Propam," katanya
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo juga mengaku telah menyerahkan kasus yang dituduhkan kepada tiga anak buahnya ke Polda Metro Jaya.
"Sudah dibawa ke sini (Polda Metro Jaya)," kata Andry saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Dia bahkan mengaku tak segan-segan menindak tegas anggota polisi yang menerima uang sogokan dari pihak manapun saat menangani sebuah perkara pidana.
"Ya betul, tembak saja, tembak saja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum