Suara.com - Besok, penyidik Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya akan memeriksa Ketua DPR Setya Novanto, terkait kasus kecelakaan mobil Toyota Fortuner nomor B 1732 ZLO di Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Rencananya besok (diperiksa) di KPK langsung," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra, Rabu (22/11/2017).
Empat penyidik yang akan menginterogasi Novanto. Halim juga ikut mengawasi.
"Saya juga kesana, empat orang," katanya.
Saat ini, Novanto yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP meringkuk di rumah tahanan KPK.
Halim sudah berkoordinasi dengan penyidik KPK untuk persiapan pemeriksaan Novanto.
"Nanti disiapkan ruangan oleh penyidik KPK," kata dia.
Materi pemeriksaan terhadap Novanto di antaranya soal perbincangan yang dilakukan di dalam mobil yang dikemudikan wartawan Metro TV, Hilman, sebelum menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau pada Kamis (16/11/2017), malam
"Seputar kecelakaannya, kenapa terjadi demikian kemudian apa aktivitas dia di alam mobil itu apakah benar ia (Novanto) melakukan pembicaraan dengan pengemudi di depan," kata dia.
Novanto juga akan ditanya mengenai kaca mobil yang pecah di bagian kiri.
"Nah itu juga akan ditanyakan kepada beliau (Novanto)," katanya.
Pemeriksaan besok merupakan penjadwalan ulang dari pemeriksaan pada Selasa (21/11/2017). Ketika itu, Novanto tidak datang dengan alasan sakit.
Dalam kasus kecelakaan, polisi menetapkan Hilman Mattauch menjadi tersangka. Hilman dianggap lalai mengendarai mobil.
Hilman dijerat Pasal 283 dan Pasal 310 Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman penjara selama tiga bulan.
Kecelakaan terjadi ketika Novanto sedang dicari-cari penyidik KPK untuk ditangkap.
Tag
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan