Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan kedatangan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz ke gedung KPK untuk membahas perkembangan penanganan kasus dugaan penganiayaan dengan penyiraman air keras terhadap Novael Baswedan.
"Koordinasi terkait penanganan kasus penyerangan thd penyidik KPK, Novel," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Selain Idham, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya dan Penyidik Polda juga ikut ke gedung KPK.
Kasus penyiraman terhadap Novel terjadi pada April 2017 lalu. Namun, hingga saat ini dua orang yang diduga pelaku penyiraman belum juga ditemukan.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa enampuluhan saksi, baik itu saksi fakta maupun saksi ahli. KPK juga sudah meminta keterangan terhadap Novel di Singapura.
Namun, kesaksian yang disampaikan Novel belum memberikan petunjuk yang kuat bago penyidik. Sebab, Novel yang mengatakan ada keterlibatan Jenderal Polisi dalam kasusnya tidak mau berbicara.
Terhadap penyelesaian kasus tersebut, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang Hak Asasi Manusia mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. Desakan yang sama juga disampaikan oleh Mantan Pimpinan KPK dan akademisi.
Sementara kondisi kesehatan mata Novel akibat penyiraman tersebut belum pulih. Novel harus menjalani operasi di rumah sakit di Singapura.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
-
Menurut Novel Baswedan, Korupsi Timah Rp300 Triliun Bukan Kerugian Negara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
TAUD Rilis Data Mengejutkan: 108 Pelanggaran Hak Digital, Anak-anak Turut Jadi Korban
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Akan Menjabat Beberapa Bulan sebagai Menkopolkam
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Sri Mulyani Nangis saat Pamit, Warganet: Enggak Perlu Kasihan, Dosanya Banyak!
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol