Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan sudah ada 20 pengurus DPD tingkat I atau Provinsi yang sepakat digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Desakan tersebut muncul menyusul permasalahan hukum yang menjerat Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Bahkan, dia mengklaim seluruh DPD I di Jawa sudah satu suara agar dilaksanakan Munaslub dalam waktu dekat.
"Kita lagi konsolidasi DPD I ada 20 lah yang sudah berkomitmen untuk mengajak lainnya, nggak usah disebutin, yang jelas Jawa sudah semuanya," kata Dedi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).
Ia mengatakan, pihaknya akan merangkul pengurus DPD tingkat I lainnya yang belum mengambil sikap terkait penyelenggaraan Munaslub. Dedi menilai permasalahan yang dihadapi partainya saat ini tak bisa hanya disikapi lewat rapat pleno atau rapat pimpinan nasional.
"Saya akan senantiasa konsisten harus mengambil langkah-langkah penyelesaian pergantian pimpinan Partai Golkar," katanya.
Namun, Bupati Purwakarta mengaku tak bisa hadir dalam rapat yang digelar DPP Golkar bersama seluruh Ketua DPD Tingkat I Golkar di Hotel Sultan, Jakarta malam ini. Ia beralasan harus menghadiri sebuah acara di Yogyakarta.
"Saya nggak bisa hadir karena ada jadi pembicara di Yogyakarta. Jadi saya selepas ini harus berangkat ke Yogya," kata Dedi.
Meski tak bisa hadir dalam rapat nanti malam, Dedi meminta pengurus lainnya yang mewakili DPD Golkar Jawa Barat hadir dalam rapat konsolidasi tersebut. "Karena prinsipnya semua orang ini ingin Golkar berubah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali