Suara.com - Demonstrasi kelompok Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West (Pegida) yang mengusung isu menolak “Islamisasi” Eropa di Belanda, Minggu (26/11), sepi peminat.
Aksi kelompok sayap kanan ekstrem yang anti-Muslim dan anti-imigran tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (27/11/2017), hanya diikuti 30 orang.
Dalam aksinya, anggota Pegida berbaris sembari menunjukkan spanduk maupun poster bertuliskan kalimat rasialis di kota Nijmegen, Belanda.
Demonstrasi kelompok tersebut, mendapat tandingan dari aksi kelompok Anti Fascist Action (AFA). Kolektif anarkis dan sayap kiri lainnya tersebut, menghadang laju demonstrasi Pengida.
Aksi AFA yang diikuti lebih banyak orang tersebut, yakni 200 peserta itu, terus mengadang dan mencoba menghentikan demonstrasi kelompok rasis.
Bentrokan antarkedua kelompok demonstran tersebut akhirnya bisa dicegah, setelah aparat kepolisian Belanda turun tangan menengahi.
Dua orang peserta AFA ditangkap aparat kepolisian dalam peristiwa tersebut.
Sebelum pawai ini, Pegida juga sempat menggelar aksi protes di Masjid Selimiye, Veghel, yang sedang dibangun pada awal tahun 2017. Mereka juga pernah berunjuk rasa di depan sekolah dasar Islam, Leiden.
Baca Juga: Alexis Jadi 4Play? Sandiaga: Jangan Suudzon, Mungkin Sudah Tobat
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar