Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampak tak bisa jauh-jauh dari kontroversi.
Termutakhir, seperti dilansir Independent, Rabu (29/11/2017), Trump ikut menyebar sejumlah "kicauan" berikut video anti-Muslim melalui akun Twitter miliknya, @realDonaldTrump.
"Cuitan" dan video itu kali pertama diunggah oleh pemimpin kelompok fasis "Britain First", yakni Jayda Fransen.
Sejumlah tulisan dan video Fransen yang disebar Trump tersebut, berisi aksi kekerasan oleh seseorang. Fransen dan Trump dalam tulisan keterangan video itu, menyebut pelaku kekerasan tersebut adalah seorang imigran Muslim.
Namun, keabsahan video itu belum bisa diverifikasi secara independen. Satu-satunya yang membenarkan tulisan keterangan video bahwa pelaku seorang muslim adalah, adanya potongan gambar yang menampilkan seorang teroris.
Fransen sendiri telah ditangkap lantaran mengunggah seri video itu, yang dianggap sebagai aksi penyiaran ujaran kebencian dan pelecehan agama.
Salah satu tulisan yang diunggah keduanya menyebutkan "Seorang imigran menganiaya bocah Belanda memakai tongkat."
Tulisan itu disertai video yang menampakkan dua orang laki-laki berkelahi dan salah satu dari mereka tersungkur setelah dipukul memakai tongkat.
Baca Juga: Tas Termahal di Dunia Dilelang, Begini Penampakannya
Peristiwa perkelahian yang pelakunya belum terverifikasi tersebut, belakangan diketahui terjadi pada awal tahun 2017.
Selain video itu, Fransen dan Trump juga mengunggah video seorang bocah dipukuli dan dan dilempar dari atas gedung hingga tersungkur tewas.
Sebagai keterangan video, mereka menuliskan "Berandalan Islam mendorong pemuda dari atap hingga tewas."
Belakangan diketahui, video itu dibuat tahun 2013, yakni ketika sekelompok orang menganiaya seorang agamawan muda yang mengkritik mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi.
Setelah mengetahui Trump menyebar ulang "kicauannya", Fransen mengunggah tulisan yang memujui sang presiden.
"Tuhan memberkati anda Presiden Trump! Tuhan memberkati Amerika Serikat!" tulis Fransen.
Berita Terkait
-
Rudal Terbaru Korut Bisa Menjangkau Ibu Kota Amerika Serikat
-
Trump Hina Suku Indian dan Pocahontas saat Temui Veteran PD II
-
Besok, Orang Ini Mau ke Angkasa Buktikan Planet Bumi itu Datar
-
Operasi Plastik, Pilih Ivanka Trump atau Kylie Jenner?
-
Presiden Trump Tuding CNN Membuat Buruk Citra Amerka Serikat
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!