Suara.com - DPRD Jakarta akhirnya mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebesar lebih dari Rp77 triliun, Kamis (30/11/2017).
Rapat Paripurna pengesahan APBD 2018 itu dipimpin Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan dihadiri 75 anggota dari 106 dewan. Total APBD DKI 2018 adalah Rp77.117.365.231.898
Sebelum disahkan menjadi peraturan daerah, sejumlah anggota dewan menyampaikan interupsi. Pertama disampaikan Ketua Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurahman.
Taufiqurah mengatakan, fraksinyabelum dapat menyetujui RAPBD Jakarta 2018 dan meminta peninjauan kembali. Khususnya terkait penambahan belanja daerah yang berasal dari optimalisasi pajak daerah.
Kemudian Anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDIP William Yani menginterupsi soal 73 Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan. Ia mempermasalahkan gaji sekitar Rp24 juta untuk satu anggota TGUPP setiap bulannya.
Tim yang akan membantu Gubernur Anies Baswedan dan wakil Sandiaga Uno itu akan memakan dana APBD 2018 sebesar Rp28 miliar.
Selanjutnya, anggota DPRD Jakarta dari fraksi PKB Abdul Aziz meminta pemerintah DKI mengevaluasi pemberian dana hibah ke sejumlah lembaga atau organisasi kemasyarakatan.
Setelah enam anggota dewan menyampaikan intrupsi, Prasetio langsung menanyakan pada wakil rakyat yang hadir.
Baca Juga: Setnov Diperiksa MKD, Fahri Hamzah Minta Ungkap Motif Politiknya
"Saya ingin menanyakan apakah rancangan peraturan daerah tentang APBD Jakarta tahun 2018 untuk ditetapkan menjadi perda dapat disetujui," kata Prasetio.
Kemudian 75 anggota dewan yang hadir langsung menjawab setuju. Prasetio selanjutkan melayangkan palu sidang sebanyak tiga kali.
Prasetio mengatakan, catatan dan saran yang disampaikan dalam rapat paripurna akan menjadikan catatan tersendiri.
Sementara Anies menyampaikan ucapan terima kasih pada anggota dan pimpinan DPRD yang telah menetapkan besaran APBD Jakarta 2018.
"Berbagai saran dan komentar rekomendasi selama proses, termasuk yang dismapaikan di sidang paripurna ini akan jadi perhatian kita," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!