Suara.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jakarta sebesar Rp 77, 11 triliun telah disahkan dalam rapat paripurna oleh DPRD Jakarta.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan belum menerima hasil penetapan ABPD yang sudah diketok dalam rapat paripurna, Kamis (30/11/2017) lalu untuk mengevaluasi anggaran tersebut.
"Sampai sekarang kami belum menerima hasil keputusan antara pemerintah Provinsi DKI dengan DPRD. Karena prinsipnya lebih baik dibahas bersama antara Pemprov dan DPRD. Kalau toh tidak ada sampai kesepakatan bisa peraturan gubernur. Tapi yang saya tahu perubahan APBD DKI ini sudah dibahas bersama dengan DPRD," ujar Tjaho di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Kementerian Dalam Negeri akan memastikan anggaran prioritas tidak terpotong, agar program strategis pemerintah pusat berjalan termasuk program prioritas yang sesuai janji politik Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno.
"Kemendagri hanya melihat yang penting skala prioritas itu jangan sampai terpotong atau dikurangi, dalam arti memastikan program strategis pemerintah pusat berjalan, didukung oleh program skala prioritas DKI termasuk memasukan janji politik calon gubernur terpilih harus masuk," kata dia.
Skala priorotas lainnya harus dicantumkan di dalam APBD Jakarta yaitu berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, kemacetan, persoalan banjir hingga fasilitas umum.
"Sepanjang itu tercukupi, Kemendagri akan setuju," kata dia.
Ketika ditanya apakah Kemendagri dapat memotong anggaran yang ada di APBD Jakarta usai mengevaluasinya, Tjahjo menegaskan Kemendagri tidak akan memotong jika masuk skala prioritas. Namun akan mengalihkan anggaran tersebut ke dalam skala prioritas.
Ia juga menegaskan, yang terpenting anggaran di APBD Jakarta 2018 tidak digunakan berlebihan untuk studi banding.
Baca Juga: APBD DKI 2018 dan Kisah Coretan Ahok 'Pemahaman Nenek Lu!'
"Bukan motong (Kemendagri) bisa mengalihkan sepanjang program skala prioritas tadi belum masuk. Atau mungkin jangan sampai lebih banyak uang untuk studi banding daripada uang untuk mengatasi sampah di Jakarta, harus seimbang pokoknya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Banyak Demonstrasi, Jakarta Gagal Raih Indeks Demokrasi 2016
-
Mendagri Butuh Dua Minggu Evaluasi RAPBD Jakarta Rp77,1 T
-
Sandiaga Pastikan Program DKI Selaras dengan Pemerintah Pusat
-
Nasdem Pertanyakan Kenapa Cuma 11 Masjid yang Dapat Dana Hibah
-
Mendagri Minta APBD DKI Fokus ke Persoalan Banjir dan Macet
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh