Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada pilot Lion Air yang tertangkap mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Salah satu sanksinya adalah mencabut izin terbang pilot berinisial M itu.
"Kami akan tindak tegas. Kami akan cabut lisensinya," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
Budi Karya menambahkan, Kementerian Perhubungan akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan peraturan yang berlaku di luar proses hukum yang ditangani pihak kepolisian.
"Kami akan lihat prosedur yang ada. Kami akan berlakukan (hukuman) sesuai dengan prosedur. Kami tidak bisa bertindak di luar apa yang digariskan international rule," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Pilot Lion Air JT 924 berinisial M ditangkap di kamar T-more Hotel Kupang pada, Senin (4/12/2017) sekitar pukul 21.20 Wita.
Pilot tersebut ditangkap petugas Satnarkoba Polres Kupang Kota, karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Saat penangkapan, petugas kepolisian mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,3 gram. Saat ini yang bersangkutan ditahan di Mapolres Kupang.
Baca Juga: Mayat Lelaki Ditemukan Membusuk, Luka Menganga di Kepala Belakang
Tag
Berita Terkait
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
-
Perdana Sidang Tatap Muka, Ammar Zoni Tampil Kurus dan Curi Pandang ke Dokter Kamelia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka