"Betul yang mulia"
"Kapan saudara periksa"
"Tadi pagi jam 8"
"Saat melakukan pemeriksaan apakah ada komunikasi dengan saudara terdakwa ini?"
"Betul yang mulia, ada komunikasi"
"Apakah dia menjawab dengan lancar?"
"Menjawab dengan lancar yang mulia"
Setelah mendengarkan keterangan dokter Yohanes, Hakim Yanto kembali menanyakan Novanto. Namun, atas pertanyaan tersebut Novanto tidak meresponnya.
Setelah berbagai cara dilakukan oleh Hakim Yanto untuk menanyakan identitas Novanto, akhirnya dihadirkan tiga dokter spesialis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hakim pun menanyakan kondisi Novanto yang sebelumnya sehat, namun setelah dua jam diperiksa mendadak turun drastis.
"Kami tadi juga dilaporkan dokter KPK, semua dalam kondisi bagus, gula darah bagus, nadinya bagus. Artinya kami tadi sepakat bahwa beliau ini layak, artinya bisa hadir pada saat ini," kata salah satu dokter spesialis dari RSCM.
Baca Juga: Novanto Menunduk di Kursi Pesakitan, Tak Jawab Pertanyaan Hakim
"Tadi pagi kan diperiksa dokter KPK, jam 8, sekarang jam 10 lewat. Apakah bisa seorang bisa seperti ini setelah dua jam dinyatakan sehat?" tanya Hakim Yanto.
"Bisa seperti itu yang mulia, tapi kalau tidak bisa dengar dan turun drastis seperti ini, berarti tidak bisa jalan," kata dokter dari RSCM.
Karena Novanto tidak kunjung menjawab, Hakim Yanto pun menanyakan kuasa hukumnya.
"Ini semacam ada perbedaan antara dokter KPK dengan dokter yang merawat beliau. Agar ini tidak menjadi polemik dan terjadi seperti ini terus menerus, terdakwa sebaiknya diperiksa di rumah sakit lain, kemarin kita mibta diperiksa di rumah sakit angkatan darat, tapi tidak diizinkan. Status kesehatan terdakwa ini dapat menentukan sidang ini," kata Maqdir.
Ditengah mendengarkan penjelasan dari berbagai pihak tersebut, Novanto pun minta izin ke toilet. Hakim Yanto pun memberhentikan sementara persidangan. Baru setelah Novanto pulang, sisang pun dimulai lagi.
"Tadi saya lihat sudah dengar kalau bisik-bisik, saudara terdakwa ini juga sudah mengangguk-angguk. Berarti sudah bisa dengar," kata Hakim Yanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini