Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui senang dan berterima kasih kepada diplomat Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, yang menggunakan hak veto guna menghentikan desakan agar mereka menarik deklarasi terkait Yerusalem.
AS menggunakan hak veto setelah 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB mendesak agar negeri ‘Pakde Sam’ itu mencabut deklarasi Presiden Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Terima kasih Diplomat Haley. Dalam perayaan Hanukkah ini, kau berbicara seperti Maccabi (pahlawan bangsa Yahudi era arkais) yang meruntuhkan Romawi,” tutur Netanyahu dalam video yang diunggah ke Twitter dan dikutip Anadolu Agency, Selasa (19/12/2017).
“Kau menghidupkan lilin kebenaran. Kau melawan kegelapan. Satu orang yang mampu mengalahkan orang banyak. Kebenaran mengalahkan kebohongan. Terima kasih Presiden Trump, terima kasih Nikki Haley,” tambah Netanyahu.
Dalam sidang DK PBB, Senin (18/12), AS memveto resolusi berisi penolakan penempatan fasilitas diplomasi di kota Yerusalem yang sedang diperebutkan.
Peristiwa ini terjadi kurang dari dua minggu sejak Washington memutuskan untuk mengakui Al Quds sebagai ibu kota Israel, dan memulai proses pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv–kota di mana semua negara menempatkan fasilitas diplomasi mereka.
Nikolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk perdamaian Timur Tengah berkata keputusan Presiden AS Donald Trump telah menciptakan situasi yang “semakin tegang” di wilayah tersebut.
“Kurangnya langkah penting di lapangan” terkait kesepakatan dua negara yang sudah berlarut-larut membuat kekuatan radikal semakin kuat dan melemahkan pihak moderat, kata Mledenov.
Baca Juga: Beri Kuliah di UGM Awali Safari 6 Daerah Jokowi
Sebelum menjatuhkan veto, utusan AS untuk PBB berkata AS memiliki “semua hak” untuk menempatkan kedutaan besar di lokasi yang diinginkannya.
Nikki Haley juga mengecam usaha PBB untuk menciptakan perdamaian Israel-Palestina, dan berkata bahwa badan internasional ini “menghindari penyebab perdamaian”.
Tahun lalu, di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, AS memilih abstain dari resolusi PBB yang mengutuk pembangunan pemukiman Israel, sehingga resolusi itu bisa dikeluarkan PBB.
AS adalah sekutu terbesar Israel yang memberikan negara tersebut lebih dari USD 3 miliar bantuan militer per tahun. AS juga terus menggunakan hak veto di DK-PBB untuk melindungi Israel dari kecaman dunia internasional.
AS adalah satu dari lima negara anggota tetap DK-PBB dan memiliki hak untuk menjatuhkan veto pada resolusi dewan yang dikehendakinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana