Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menolak memberi visa kepada tujuh pecatur asal Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Catur 2017 di Ibu Kota Riyadh.
Kejuaraan bertajuk "The King Salman World Rapid and Blitz Chess Championship" yang telah dimulai sejak, Selasa (26/12/2017) kemarin, berada di bawah naungan Federasi Catur Dunia (FIDE).
Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, yang oleh beberapa pejabat pemerintahan Arab Saudi sebagai alasan pecatur Israel tidak mendapat visa.
Hal ini salah satunya sebagaimana dijelaskan Juru Bicara Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Fatimah S. Baeshen, dalam akun Twitter-nya, Senin (25/12/2017).
"Terkait dengan politisasi yang konon terjadi dalam Turnamen Catur Internasional di Riyadh: Kerajaan telah mengizinkan partisipasi semua warga negara. Pengecualiannya adalah di mana Kerajaan Arab Saudi (KSA) secara historis tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tertentu--dengan demikian mempertahankan kebijakannya," cuit Fatimah.
Sementara itu, Juru Bicara Federasi Catur Israel, Lior Aizenberg, menyayangkan tidak diberikannya visa pecatur Israel tampil di Kejuaraan Dunia Catur di Arab Saudi.
"Perlu ada pemisahan yang jelas antara olahraga dan politik," kata Aizenberg, kepada Washington Post, dikutip dari IBT Times, Rabu (27/12/2017).
"Kami ingin para pemain kami bermain di semua kompetisi. Apa yang terjadi di dunia Arab tidak menarik minat kami," Aizenberg menambahkan.
Aizenberg mengindikasikan bahwa dia telah mengadakan kontak dengan Federasi Catur Arab Saudi yang meyakinkannya bahwa mereka "sangat positif bahwa (pecatur Israel) akan mendapat visa untuk tampil".
Baca Juga: Turki Desak Krisis Qatar Diakhiri Biar Tak Merusak Kesatuan Islam
Dia mengatakan, para pecatur Israel akan meminta kompensasi finansial dari FIDE karena tidak bisa berpartisipasi dalam kejuaraan dunia tersebut.
Federasi Catur Israel pun mengkritisi kebijakan Arab Saudi yang memberi visa kepada pecatur asal Qatar dan Iran, meski kedua negara memiliki hubungan buruk dengan Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Adu Statistik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata: Siapa Paling Siap Gantikan Emil Audero?
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Ivar Jenner Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga