Suara.com - Sebagai salah satu pusat perayaan pergantian tahun, Taman Impian Jaya Ancol diprediksi akan dipadati ratusan ribu pengunjung sejak 31 Desember 2017 hingga dini hari.
Agar tetap aman terkendali selama perayaan, PT. Pembangunan Jaya Ancol berkoordinasi dengan TNI/Polri dan pihak keamanan internal akan menyediakan 5.401 petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi wisata tersebut. Personel gabungan TNI/Polri akan disiapkan sebanyak 3.500 petugas, sisanya adalah petugas keamanan internal Ancol.
"Akan ada 3.500 personel gabungan yang terdiri dari 2.500 anggota kepolisian dan 1.000 anggota TNI yang akan diterjunkan," terang Kabag Humas Polres Jakarta Utara, AKBP Sungkono, yang hadir dalam konferensi pers Ancol Gempita Festival 2017 di Segarra Resto, Jakarta, (27/12/2017).
Selain memantau masalah keamanan, personel gabungan juga akan bekerja keras pada masalah lain yang biasa muncul saat detik-detik pergantian tahun, seperti kesemrawutan lalu lintas dan kasus orang hilang.
"Akan ada Satgas Orang Hilang yang diawaki oleh anggota Polwan kita yang berjumlah 50 orang dan akan ada 15 titik lalu lintas yang harus kita cairkan," tambah Sungkono.
Untuk masalah parkir, pihak Ancol akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menyediakan beberapa kantung parkir super luas yang dapat menampung 15.000 mobil dan 30.000 motor secara bersamaan.
"Kantong parkir itu tersedia di area pantai karnaval, di depan Sea World Ancol, depan Ecovention, Pasar Seni hingga pantai karnaval. Sedangkan untuk motor kami kumpulkan semua di depan beach pool," papar General Manager PT Impian Jaya Ancol, Sunarto dalam kesempatan yang sama.
Agar rekayasa parkir ini dapat lebih maksimal, pihak Ancol kembali memberlakukan sistem buka-tutup, dimana pengunjung yang datang sebelum pukul 10.00 WIB pada 31 Desember 2017, wajib masuk dari gerbang pintu timur.
"Dari jam 05.00-09.00 kami arahkan ke sentral parkir timur di Karnaval dengan tujuan untuk isi kantong parkir timur. Kalau motor masih bisa lewat dari pagi. Jam 10 buka (gerbang) barat dan timur," paparnya.
Dengan begitu, Sunarto berharap, area utama beach pool akan terbebas dari lalu lalang kendaraan sehingga pengunjung bisa menikmati acara kembang api tanpa terganggu kendaraan yang melintas. "Pengalaman sebelumnya areal pantai penuh makanya kita luaskan," tambahnya lagi.
Pihak Ancol juga akan menyediakan 112 bus wara-wiri yang beroperasi selama 24 jam dan juga 4 gerbong wisata sato-sato untuk mengantarkan pengunjung dari areal kantong parkir ke Pantai Karnaval hingga ke Dunia Fantasi pada akhir tahun nanti.
Untuk pelajar pengguna KJP Plus, pihak Ancol dan Pemprov DKI Jakarta sepakat untuk 'meniadakan sementara' program masuk Ancol gratis pada 30 dan 31 Desember mendatang karena diprediksi akan penuh sesak oleh wisatawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru