Suara.com - Deputi Gubernur Jakarta bidang Transportasi Sutanto Suhodo berharap integrasi moda transportasi untuk mendukung mendukung operasi kereta Bandara Soekarno-Hatta dapat memenuhi kebutuhan publik.
"Kita ingin transportasi publik itu tercapai dari segi kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan," ujar Sutanto usai peluncuran feeder Transjakarta, Kamis (28/12/2017).
Menurut Sutanto integrasi moda transportasi lewat kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru merupakan solusi kepadatan transportasi jalur darat.
"Kami ingin akses ke bandara tidak hanya lewat transportasi darat yang semakin padat. Kelihatannya ada transportasi lain yaitu berbasis rel," tutur Sutanto.
Sutanto berharap layanan baru ini dapat mengurangi beban kepadatan ruas jalan darat.
Sekitar 15 bus beroperasi sebagai feeder untuk mendukung kereta bandara yang sudah mulai beroperasi sejak tanggal 26 Desember 2017. Tarifnya sama dengan bus Transjakarta, Rp3.500.
Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko berencana menambah rute bus Transjakarta ke Stasiun Sudirman Baru dari beberapa pemberhentian, misalnya dari mal dan hotel.
Saat ini, feeder bus ke Stasiun Sudirman Baru baru ada dari Stasiun Gambir dan Kuningan. Evaluasi integrasi Transjakarta dari Stasiun Sudirman baru ini akan dievaluasi dalam waktu 30 hari ke depan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Andri Yansyah mengatakan bus feeder sama mewahnya dengan pesawat dan kereta bandara. Ia menambahkan stok armada cukup banyak, namun masih dalam proses perizinan.
“Ada 55 lagi yang masih dalam proses perizinan. 72 lagi minggu ini akan selesai,” kata Andri. (Lili Handayani)
Tag
Berita Terkait
-
Kereta Bandara Soetta Tabrak Orang, Jadwal KRL Jadi Terganggu
-
KRL Tanah Abang-Karet Sempat Lumpuh, Penumpang Terjebak 1 Jam di Gerbong, KAI Ungkap Penyebabnya
-
Persiapan Balik Mudik, Cek Harga Tiket Kereta Bandara Sekarang!
-
Ini Alasan Sebenarnya Stasiun Karet Ditutup, Biar Perjalanan Kereta Bandara Cuma 40 Menit
-
Libur Nataru, Naik Kereta Bandara Soetta Cuma Rp15 Ribu
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri