Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah, akan menyiagakan tim penembak jitu (sniper) di sejumlah titik rawan kejahatan, sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pada saat arus balik dan perayaan malam Tahun Baru 2018.
Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono di Batang, mengatakan bahwa secara umum, gangguan kamtibmas di seluruh wilayah Jateng masih kondusif, arus lalu lintas lancar dan perayaan Natal 2017 juga aman.
"Oleh karena, ke depan kami fokus pada pengamanan arus balik Tahun Baru 2018 dengan menyiagakan personel atau penembak jitu di sejumlah tempat rawan kejahatan," katanya.
Ia mengatakan, Polri siap memberikan jaminan keamanan pada kegiatan liburan akhir tahun 2017 dengan menyiagakan personel bersenjata lengkap maupun berpakaian preman seperti di stasiun, terminal, dan tempat objek wisata.
"Seperti kita ketahui bahwa dulu di Alas Roban Kabupaten Batang menjadi tempat 'bajing loncat'. Oleh karena, daerah atau lokasi yang rawan akan kami siagakan personel di situ," ujar Condro.
Adapun untuk memberikan kenyamanan dan keamanan, Kapolda berpesan pada masyarakat agar tidak melakukan hura-hura dan arak-arakan kendaraan di jalan raya, hal itu akan mengganggu kelancaran atau gangguan arus lalu lintas.
"Yang pasti, Polri akan akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kantibmas maupun gesekan-gesakan antarwarga saat perayaan malam Tahun Baru 2018," ungkapnya.
Terkait dengan puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolda Jateng memperkirakan akan terjadi mulai 1 Januari mendatang sehingga pemudik kendaraan diimbau waspada dan hati-hati.
"Kami ingatkan pemudik kendaraan perlu berhati-hati saat berkendaraan di jalan raya atau berbondong-bondong pada waktu yang bersamaan," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Malam Tahun Baru di Ancol, 5.400 Personel Siap Dikerahkan
Berita Terkait
-
Pembelian Kontrasepsi Meningkat saat Tahun Baru, Awasi Anak Anda!
-
Sembilan Tempat Ikonik di Dunia untuk Pesta Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru Bersama Bikers, Pasti Seru!
-
Tak Hanya Hura-hura, Ajak Anak Rayakan Tahun Baru dengan Cara Ini
-
Pesta Kembang Api Tahun Baru di Bengkulu dan Kalteng Makan Korban
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital