Suara.com - Aliran listrik di ribuan wilayah di DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan sejumlah daerah di Provinsi Banten, mendadak padam, Selasa (2/1/2017) pagi.
Pemadaman listrik tersebut terpantau dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai 08.30 WIB, atau satu setengah jam.
Bahkan, gedung Bursa Efek Indonesia juga sempat terkena pemadaman listrik massal tersebut.
Berdasarkan data yang dipublikasikan laman pelita.plnjaya.co.id, terdapat 1.975 wilayah ibu kota dan wilayah penyangga yang terkena pemadaman listrik sejak pukul 07.30 WIB.
Selang 30 menit, jumlah daerah yang terkena pemadaman listrik naik menjadi 3.693 wilayah.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui akun pengaduan resminya, ”PLN 123”, sudah meminta maaf atas pemadaman listrik di ribuan daerah tersebut.
”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di Wilayah Distribusi Wilayah Jakarta Raya, Tangerang dan Banten akibat adanya gangguan jaringan kelistrikan,” tulis administrator PLN 123.
”Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau mengalami gangguan serta keluhan jaringan kelistrikan lainnya, bisa di dapatkan melalui contact center PLN 123 yang bisa diakses melalui telepon ke (kode area) 123, FB PLN 123, TW @pln_123 atau email ke pln123@pln.co.id,” tambah administrator.
Baca Juga: Mengharukan, Perempuan Ini Meninggal Usai 18 Jam Menikah
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Dini Sulistyawati menuturkan, pemadaman itu disebabkan subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami gangguan pada Selasa pagi.
"Terdapat gangguan pada Subsistem Muara Karang dan Gandul. Itu yang menyebabkan pemadaman listrik di Jakarta Barat, Pusat, dan Selatan. Kendala itu sudah ditangani dan pasokan listrik di sebagian wilayah sudah normal,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan