Suara.com - Seorang ibu di Taiwan menuntut putranya yang berprofesi sebagai dokter gigi ke pengadilan karena dianggap melanggar kontrak.
Delapan tahun bertarung di persidangan, si ibu yang dikenal sebagai Luo itu akhirnya dimenangkan oleh Mahkamah Agung Taiwan. Pengadilan memerintahkan agar si anak membayar 1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp23 miliar.
Dilansir dari laman Odditycentral, Jumat (5/1/2018) Luo adalah seorang janda yang membesarkan kedua anaknya sendirian. Pada suatu waktu, dia khawatir kedua putranya tak akan menjamin hari tuanya.
Karenanya, saat kedua anaknya menempuh pendidikan untuk menjadi dokter gigi pada 1997, Luo meminta mereka meneken surat perjanjian. Surat itu berisi tentang kewajiban kedua putranya untuk mengganti biaya pendidikan yang pernah dikeluarkan Luo.
Enam tahun berlalu, kedua putra Luo berhasil menjadi dokter gigi. Awalnya, mereka menjalani isi perjanjian itu dengan memberikan 60 persen dari gajinya kepada Luo.
Seiring berjalannya waktu, si sulung minta nilai yang ditetapkan dalam kontrak dikurangi. Sementara, si bungsu menolak membayar lagi sehingga digugat oleh ibunya.
Kepada hakim, si bungsu berpendapat kontrak tersebut dibuat saat dia belum dewasa. Namun argumen itu ditolak hakim dan menganggap usia 20 tahun sudah bisa disebut dewasa.
Hakim kemudian memerintahkan untuk membayar sisa utangnya kepada Luo.
Kasus ini cukup mendapat perhatian dari publik Taiwan. Kebanyakan mereka bersimpati kepada Luo.
Baca Juga: Fakta Baru Tentang HTI Akan Dibuka di Persidangan, Apa Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya