Suara.com - Polisi masih menunggu kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah, hari ini, Rabu (18/1/2018).
Dari informasi yang diperoleh polisi, Sandiaga akan memenuhi panggilan terkait kasus tersebut pada pukul 13.00 WIB siang.
"Yang bersangkutan (Sandiaga) rencananya jam 13.00 WIB memenuhi panggilan. Jadi kita tunggu saja beliau datang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Argo menyampaikan, agenda pemeriksaan ini berkaitan dengan keterangan tersangka Andreas Tjahadi yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan. Dari keterangannya kepada polisi, Andreas menyebut nama Sandiaga.
"Kemudian dalam pemeriksaan tersangka Andreas Tjahjadi yang kemarin sudah kita kirim berkasnya yang bersangkutan ada dalam bap itu menyebut nama pak Sandiaga Uno di situ," kata Argo.
Namun demikian, Argo enggan menjelaskan secara rinci apakah keterangan Andreas berkaitan saat Sandiaga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Japirex atau bukan.
Andreas sendiri merupakan rekan bisnis Sandiaga dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Japirex.
"Kita tidak usah berandai-andai, nanti setelah pemeriksaan saya sampaikan di situ," kata Argo.
Sebelumnya, Sandiaga dan Andreas dilaporkan atas kasus sebidang tanah di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2012 ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sandiaga Siap Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Tanah
Kasus ini merupakan laporan Fransiska Kumalawati Susilo selaku penerima kuasa Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat.
Fransiska juga kembali melaporkan Sandiaga dan Andreas terkait kasus pemalsuan kwitansi dan kasus dugaan pemalsuan atau menyuruh memasukkan keterangan palsu dalam penjualan sebidang tanah.
Ketiga kasus tersebut masih berkaitan dengan permasalah penjualan tanah yang merupakan aset PT Japirex. Dari ketiga kasus itu, status Sandiaga masih sebagai saksi.
Berita Terkait
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?