Suara.com - Warga mulai beramai-ramai mendatangi lokasi proyek perumahan down payment (DP; uang muka) 0 rupiah di kawasan Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018).
Namun, warga yang datang menelan kekecewaan karena tak ada layanan informasi di kawasan proyek tersebut.
Warga hanya bisa melihat lahan yang masih kosong. Di lokasi ini, hanya ada satu bangunan kantor pemasaran, namun tidak ada petugas layanan informasi.
Pintu kantor berlapis kaca ini terkunci memakai rantai yang digembok.
Sementara di depan pintu kantor, terpajang maket bagunan. Tapi, maket itu tak menggambarkan kompleks perumahan, melainkan rumah susun/apartemen.
Sedangkan di belakang kantor, hanya terlihat lahan kosong yang belum ada pekerjaan pembangunan.
Pantauan suara.com, hanya tampak sejumlah alat berat dan truk mengangkut alat berat yang terparkir, tanpa beroperasi.
Lia, salah seorang warga yang datang untuk mengikuti program rumah DP 0 rupiah ini kecewa.
Baca Juga: Pengkhotbah Zulkifli Tersangka, Kapolri: Kami Tak Kriminalisasi
Ia datang bersama Ibunya berharap mendapatkan layanan informasi untuk mengakses rumah tersebut, namun nihil.
"Harusnya ada petugasnya yang di sini kasih informasi. Jadi kami mau nanya-nanya bisa tahu," kata Lia warga Pondok Kelapa.
Dia mengakui belum memiliki rumah. Ia kekinian masih mengontrak di daerah yang tak jauh dari lokasi pembangunan perumahan inisiasi pemprov tersebut.
"Saya tinggal masih mengontrak, dan berpindah-pindah. Saya berharap dapat rumah DP 0 rupiah ini. Sebab, saya waktu Pilkada DKI, mendukung Anies-Sandi karena dia menjanjikan akan menyediakan rumah DP 0 persen bagi warga yang belum punya rumah," tuturnya.
Rasa kecewa itu juga diutarakan oleh Joko Arianto. Dia datang bersama istrinya dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap mendapatkan pelayanan informasi untuk mengakses rumah tersebut.
"Saya datang dari Tanjung Priok mau tahu cara mendapatkan rumah ini. Saya mau nanya-nanya, tapi sayang kantornya masih tutup," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE