Hasil operasi narkoba di Kampung Ambon [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Baca 10 detik
Polisi dan tentara menyita 110 gram sabu, 18 kilogram bahan narkoba, dan uang dalam penggerebekan di empat lokasi di Kampung Ambon, Perumahan Permata, RW 3, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/1/2018), pagi.
"Dari hasil dari (penggerebekan) empat TKP yaitu sabu kurang lebih 110 gram, beberapa paket ekstasi, uang hasil kejahatan, kemudian alat timbangan dan beberapa handphone, termasuk buku tabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi.
Dikatakan, Kampung Ambon merupakan kawasan yang dikenal sebagai kampung narkoba.
"Kami tidak ingin kecolongan sebagaimana kemarin digerebek ada pabrik narkoba dan peredaran-peredaran lain yang salah satunya adalah kita ingin menghilangkan stigma banyaknya kampung narkoba di Jakbar," kata dia.
Enam warga ditangkap dalam operasi itu: lima laki-laki dan satu perempuan. Satu orang masih dikejar.
Hengki mengatakan para tersangka memfasilitasi peralatan konsumsi narkoba juga.
Dalam sehari, para pengedar di sana bisa mendapatkan keuntungan Rp50 juta.
"Dari hasil sementara dari tersangka yang kita tangkap ini bahwa mereka menjual narkotika ini omsetnya sehari Rp50 juta dan modusnya orang-orang tersebut datang ke sini. Sudah disiapkan alat-alatnya," kata dia.
Komando Distrik Militer 0503 Jakarta Barat dilibatkan karena sebelumnya beredar isu bisnis narkoba di Kampung Ambon dibekingi oknum.
"Kami diback up juga oleh pak Dandim jadi apabila ada indikasi keterlibatan atau beking oknum tertentu, bisa bersinergi dalam pemberantasan narkoba ini," kat Hengki.
"Dari hasil dari (penggerebekan) empat TKP yaitu sabu kurang lebih 110 gram, beberapa paket ekstasi, uang hasil kejahatan, kemudian alat timbangan dan beberapa handphone, termasuk buku tabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi.
Dikatakan, Kampung Ambon merupakan kawasan yang dikenal sebagai kampung narkoba.
"Kami tidak ingin kecolongan sebagaimana kemarin digerebek ada pabrik narkoba dan peredaran-peredaran lain yang salah satunya adalah kita ingin menghilangkan stigma banyaknya kampung narkoba di Jakbar," kata dia.
Enam warga ditangkap dalam operasi itu: lima laki-laki dan satu perempuan. Satu orang masih dikejar.
Hengki mengatakan para tersangka memfasilitasi peralatan konsumsi narkoba juga.
Dalam sehari, para pengedar di sana bisa mendapatkan keuntungan Rp50 juta.
"Dari hasil sementara dari tersangka yang kita tangkap ini bahwa mereka menjual narkotika ini omsetnya sehari Rp50 juta dan modusnya orang-orang tersebut datang ke sini. Sudah disiapkan alat-alatnya," kata dia.
Komando Distrik Militer 0503 Jakarta Barat dilibatkan karena sebelumnya beredar isu bisnis narkoba di Kampung Ambon dibekingi oknum.
"Kami diback up juga oleh pak Dandim jadi apabila ada indikasi keterlibatan atau beking oknum tertentu, bisa bersinergi dalam pemberantasan narkoba ini," kat Hengki.
Komentar
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO