Suara.com - Hari ketiga kunjungan ke lima negara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Islamabad, Pakistan. Jokowi dan rombongan tiba di Pakistan setelah menjalani penerbangan selama 1 jam 15 menit dari New Delhi, India, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Tiba pada pukul 14.30 waktu Pakistan atau pukul 16.30 WIB di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan, Jokowi dan Iriana disambut langsung Presiden Pakistan Mamnoon Hussain dan Ibu Negara Begun Mahmooda Mamnoon.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri, dan Deputi Kepala Protokol Pakistan Muhammad Junaid Wazir juga turut menyambut kedatangan Kepala Negara dan Ibu Negara di depan pintu pesawat.
Saat hendak menuju kendaraan, Jokowi dan Iriana diiringi Pasukan Kehormatan yang sudah berbaris rapi. Dari bandara, Jokowi pun melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap selama berada di Islamabad.
Acara pertemuan dengan masyarakat Indonesia, sudah menanti Jokowi setibanya di Islamabad. Pertemuan tersebut dijadwalkan akan diselenggarakan di hotel tempat Presiden menginap.
Kunjungan Kenegaraan ke Pakistan
Presiden Jokowi juga akan memulai rangkaian acara kunjungan kenegaraan ke Pakistan dengan mengunjungi National Assembly of Pakistan. Di tempat ini, Jokowi dijadwalkan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Monument Wall of Unsung Heroes, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi, serta Ketua Senat dan Ketua Parlemen Pakistan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga dijadwalkan singgah di Wisma Duta KBRI Islamabad sebelum ke Aiwan-e-Sadr (Istana Kepresidenan Pakistan) untuk bertemu dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain.
Setelah melakukan Tete-A-Tete dengan Presiden Pakistan, dilanjutkan dengan pertemuan Presiden dengan delegasi.
Malam harinya, Jokowi dan Iriana akan menghadiri jamuan santap malam bersama Presiden Pakistan dan Ibu Negara Pakistan Begum Mahmooda Mamnoon.
Berita Terkait
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?